bakabar.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan melakukan safari ke enam stadion venue pertandingan Piala Dunia U-20 untuk meninjau kesiapan infrastruktur yang akan dimulai pada Sabtu (11/3).
Erick Thohir ingin memastikan secara langsung kesiapan keenam venue penyelenggaran Piala Dunia U-20, sebelum FIFA melakukan audit ulang enam stadion tersebut pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
“Saya akan mulai pergi ke Palembang dan Bandung, lalu Solo dan juga Bali. Selanjutnya pada Senin (13/3) meninjau Surabaya dan Jakarta,” ujar Erick saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Jumat (10/3).
“Saya akan melihat langsung proses renovasi infrastruktur, memastikan penyelesaian yang tertunda dan aneka pekerjaan rumah dari lapangan bisa dibereskan sebelum Piala Dunia U-20 bergulir,” jelasnya menambahkan.
Baca Juga: Ketum PSSI Pastikan Proses Naturalisasi Justin Hubner Cs Tetap Lanjut
Lebih lanjut, Erick mengatakan dirinya akan didampning oleh stakeholder terkait dalam kunjungannya meninjau tempat penyelenggaran Piala Dunia U-20 tersebut.
“[di Palembang] Herman Deru, Gubernur Semutera Selatan akan hadir. Kemudian di Bandung, Pak Ridwan Kamil, dan Pak Dadang [Bupati Kabupaten Bandung,” tuturnya.
“Nanti untuk di Solo, Pak Gibran [Wali Kota Solo] juga akan hadir,” sambungnya.
Untuk diketahui, dalam penyelenggaran Piala Dunia U-20 yang akan bergulir pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang, Indonesia selaku tuan rumah tengah mempersiapkan enam stadion yang menjadi tempat pertanding.
Baca Juga: PSSI Putuskan Timnas Indonesia Lawan Burundi di FIFA Matchday
Keenam stadion itu yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Sebelumnya, Ketum PSSI mengatakan FIFA bisa saja mengurangi jumlah stadion tempat penyelenggaran Piala Dunia U-20 dari enam stadion menjadi empat stadion.
Pasalnya, Erick menegaskan, FIFA berpotensi untuk mencoret beberapa stadion yang ditunjuk menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20 jika dinilai tidak siap.
Untuk itu, Erick Thohir ingin memastikan sendiri kesiapan tempat pertandingan sekaligus tempat pendukung venue Piala Dunia U-20 sebelum FIFA melakukan audit ulang keenam stadion tersebut.