bakabar.com, JAKARTA – Menanggapi pemberitaan mengenai kendaraan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pada kunjungannya ke Sukabumi, pada Rabu (8/7) lalu mengisi bensin melalui jeriken di pinggir jalan.
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III mengungkapkan pengisian BBM dengan jeriken di sela perjalanan dilakukan untuk mengantisipasi keterbatasan waktu kunjungan Wakil Presiden.
“Pengisian jeriken menjadi alternatif, karena agenda kegiatan Wapres yang cukup padat,” ujar Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III Dewi Sri Utami seperti dilansir dari Republika.co.id, Sabtu (11/7).
Sementara, kondisi jalan yang macet pada pagi dan sore hari, karena bertepatan dengan waktu pergantian jam kerja pabrik.
Dewi mengatakan kendaraan Wapres perlu cepat mengisi BBM. Sehingga Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak Sekretariat Wakil Presiden untuk dilakukan pengisian dengan jeriken BBM jenis Pertamax Turbo dari SPBU terdekat.
“Kondisi yang tidak memungkinkan untuk iring-iringan mengisi ke SPBU yang berjarak tidak kurang dari radius 5 kilometer dimana tersedia Pertamax dan Pertamax Turbo,” kata Dewi. Sehingga pihak media contact mendatangkan BBM ke lokasi.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar membenarkan pengisian bahan bakar minyak (BBM) dilakukan saat Wakil Presiden Ma’ruf Amin tengah kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7) lalu.
Namun demikian, mobil tersebut bukanlah mobil yang ditumpangi Wakil Presiden Ma’ruf Amin, melainkan kendaraan cadangan. “Rekaman peristiwa yang beredar itu terjadi saat Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, 8 Juli 2020. Adapun mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi,” ujar Oemar melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (11/7).
Oemar pun menegaskan, pengisian BBM melalui jeriken bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM.
Ia menjelaskan, alasan pengisian BBM melalui jeriken dilakukan karena tidak adanya stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang memiliki jenis BBM sesuai kriteria mobil VVIP.
Ia mengatakan, dalam setiap rangkaian VVIP juga selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken di mobil teknisi.”Saat diperlukan pengisian BBM dan tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP di SPBU setempat, maka digunakan BBM cadangan yang telah disiapkan,” ujar Oemar.(Rep)
Editor: Aprianoor