bakabar.com, JAKARTA - Mobil yang terparkir di bawah terik sinar matahari dalam waktu yang lama berpotensi risiko kebakaran. Seperti yang terjadi di The Breeze Waterpark, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Selain karena cuaca ekstrem yang belakangan terjadi di Indonesia, masalah perawatan kendaraan serta menaruh barang yang rentan terbakar menjadi faktor utama terjadinya kebakaran mobil.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk tidak menyimpan barang mudah terbakar atau perhatikan dengan benar barang tersebut saat meninggalkan mobil di tempat parkir.
Lantas apa saja barang mudah terbakar tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Menilik Modifikasi Mobil Pendemo Hari Buruh Internasional di Jakarta
Saat memarkir mobil, cuaca esktrem akan membuat suhu kabin naik layaknya sebuah rumah kaca.
Bahkan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk membuat suhu kabin naik ke tingkat berbahaya.
Senior Instructor dari Safety Defensive Consultan Indonesia (SDCI), Sony Susmana menyebutkan barang yang dapat memicu kebakaran merupakan barang sehari-hari.
"Seperti minyak wangi, korek api, alkohol, kaca mata, lem, laptop hingga handphone," tuturnya kepada bakabar.com, Selasa (2/5).
Baca Juga: Belajar dari Insiden Mobil Terbakar di Banjarbaru, Waspada Bawa Barang yang Mudah Meledak
Sementara itu, mengutip dari Motor1 pada Selasa (2/5), Venson Automotive Solutions, Gill Kelly menyebut selain korek gas, barang riskan meledak lainnya berupa kaleng aerosol, minuman kaleng bersoda, hingga baterai.
Mengingat barang-barang yang disebutkan sebelumnya bersifat sangat umum dan kerap ditemui, ada baiknya untuk kamu menyimpan barang tersebut dengan baik sebelum meninggalkan kendaraan.
Hal itu guna mencegah kejadian nahas tersebut kembali terjadi. Semoga bermanfaat!