Kesehatan Tubuh

Minum Teh setelah Makan Berbahaya, Pahami Sebabnya

Teh merupakan minuman yang kerap menjadi penyegar setelah makan. Namun ternyata minum teh setelah makan berbahaya bagi tubuh.

Featured-Image
Minum teh setelah makan berbahaya bagi tubuh.

bakabar.com, JAKARTA –Teh merupakan minuman yang kerap menjadi penyegar setelah makan. Namun ternyata minum teh setelah makan berbahaya bagi tubuh.

Teh dapat mengganggu sistem pencernaan dan mempengaruhi beberapa penyerapan nutrisi. Teh berwarna kecoklatan karena mengandung tanin. Begitu pula dengan teh hijau yang mengandung katekin dan flavonoid, yang merupakan bentuk tanin lainnya.

Tubuh kita membutuhkan zat besi untuk menjadi sumber utama kebutuhan setiap hari. Namun ternyata, unsur tanin merupakan senyawa yang dapat menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

“Zat besi adalah mineral penting yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh darah kita. Terlalu sedikit zat besi dapat menyebabkan kekurangan zat besi, yang mengakibatkan kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh,” ucap Nicole Dynan ahli gizi Universitas of Sydney, dikutip dari Huffpost.

Baca Juga: Minum Teh Ternyata Punya Khasiat Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Kadar zat besi sangat penting bagi perempuan, karena mereka akan kehilangan zat besi setiap kali menstruasi.

“Perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan laki-laki, sekitar 18 miligram pre hari dibandingkan laki-laki yang membutuhkan sekitar delapan milligram per hari,” lanjut Dynan.

Namun menurut hasil survei kesehatan di Australia, diperkirakan satu dari empat perempuan tidak mendapatan asupan zat besi yang cukup. Oleh karena itu, mengonsumsi teh setelah makan sangat tidak dianjurkan bagi seseorang karena berpotensi kekurangan zat besi

Kandungan kafein dan sifat asam pada teh juga dapat menghambat penyerapan nutrisi pada sistem pencernaan. Apabila mengonsumsi protein dalam makanan maka asam dari teh akan mengeraskan kandungan protein sehingga sulit untuk dicerna.

“Untuk pencernaan yang baik dan asupan nutrisi makanan, teh dapat diminum satu jam sebelum atau satu jam setelah makan,” ujar Kassim Lupao spesialis kesehatan dan Nutrisi PanAfricare, melansir dari PanAfricare.

Oleh karena itu, makanan yang kaya akan protein dan zat besi seperti daging, telur, dan kacang-kacangan sebaiknya tidak dikonsumsi dengan teh karena adanya kandungan tanin. Sebab, zat besi pada daging, telur dan kacang-kacangan bisa gagal diserap tubuh karena terhalang tanin pada teh.

Editor
Komentar
Banner
Banner