bakabar.com, BALIKPAPAN – Buntut kelangkaan minyak goreng, sejumlah minimarket di Balikpapan diserbu emak-emak.
Warga rela antre berpanas-padasan bahkan hingga adu mulut demi mendapat minyak goreng seharga Rp28 ribu untuk 2 liternya.
Salah satunya terjadi di Lotte Mart yang berada di Jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Retail modern satu ini dipenuhi warga yang ingin mendapatkan minyak goreng, sejak pagi (9/3).
Meski baru buka, antrean langsung membeludak. Para karyawan tampak kewalahan mengatasi antrean yang mengular itu. Wajar saja, di Lotte Mart ini memang menyediakan minyak goreng seharga Rp28 ribu untuk 2 liternya.
“Saya dari pagi keliling, terus mampir ke sini katanya di sini ada. Pas sampai di sini ternyata sudah banyak orang,” ujar Fitri, salah seorang warga Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.
Tak hanya ada di Lotte Mart, antrean panjang juga terjadi di sejumlah Indomaret di Balikpapan. Antrean bahkan mengular hingga ke halaman parkir. Warga mengaku rela berkeliling ke beberapa minimarket.
“Dijatah satu orang kan satu saja, nah tadi saya ke daerah Ruko Bandar itu dapat 1, terus ke Gunung Pasir sini dapat satu. Ya risiko harus antre terus, tapi tertib saja sih antreannya tadi,” tutur Tiara.
Antrean sempat memanas di Farmers Market yang berada di area Plaza Balikpapan. Seorang ibu bersitegang dengan sesama pembeli lantaran berebut jatah minyak goreng. Adu mulut pun terjadi hingga akhirnya petugas keamanan harus turun tangan menenangkan situasi.
“Hoooo Maruk!!! Satu orang satu woi,” ujar salah seorang pembeli.
Sementara Pemerintah Kota Balikpapan meminta masyarakat berbelanja minyak goreng dengan wajar. Jangan terbawa emosi. Sebab sejatinya ketersediaan minyak goreng dapat terkendali bila masyarakat tidak membeli secara bersamaan.
“Pemerintah sudah membuat harga Rp14 ribu, manfaatkan yang ada dulu di rumah, kecuali migor sudah tidak ada lagi. Tapi kalau masih ada jangan tergesa-gesa antre,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Arzaedi Rachman.