bakabar.com, BANJARMASIN – Tim Pemenangan Daerah (TPD) capres dan cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar sarasehan dengan menghadirkan pakar komunikasi politik Ari Junaedi.
Dalam sarasehan tersebut, Ari memaparkan strategi dan analisa komunikasi politik melalui media sosial kepada para relawan dan pendukung milenial Ganjar-Mahfud.
Adapun peserta yang hadir dalam sarasehan tersebut yakni kader milenial PDIP, Partai Hanura, PPP dan Perindo serta relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Kalsel. Turut hadir Ketua TPD Kalsel Ganjar-Mahfud, M. Syaripuddin atau biasa disapa Bang Dhin.
“Media sosial sebagai sarana media komunikasi berkontribusi besar dalam memberikan framing dan informasi terhadap publik, untuk itu penting sebuah manajemen komunikasi yang efektif, atraktif, dan menyentuh segala lapisan masyarakat,” kata Ari di Delima Hotel Jl. A. Yani KM 7 Banjarmasin, Sabtu (11/11).
Oleh karena itu, kata Ari, para relawan milenial harus aktif membuat konten sebagai ajang kampanye untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
“Kontennya seperti apa? tentu yang menghibur, informatif dan dikemas dengan gaya kekinian. Sebab pemilih kita hari ini, terutama di Kalsel itu mayoritas pemilih milenial. Jadi harus kita tampilkan konten yang fresh dan tidak membosankan,” ujar Direktur Nusakom Pratama Institute itu.
Ari optimistis anak muda di Kalsel akan berperan aktif dalam Pemilu 2024 dan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Sebab, sambung dia, masa depan Indonesia ditentukan oleh sosok pemimpin yang akan terpilih pada 2024 mendatang.
“Jadi kita memilih pemimpin bukan untuk partai kita, tapi untuk Indonesia yang jauh lebih baik ke depan. Kita ingin ada anak nelayan Kotabaru, putra petani kelapa sawit Tanah Laut dan anak buruh di Banjarmasin bisa menjadi cawapres dan capres kelak. Tapi saat ini, yang menjadi calon wakil presiden adalah anak dari presiden itu sendiri. Kita bukan Korea Utara,” tegasnya.
Senada dengan Ari, Bang Dhin pun mengatakan kemenangan Ganjar-Mahfud adalah kemenangan bagi rakyat Indonesia.
“Hari ini kita melawan politik dinasti. Politik yang tidak mengedepankan etika dan menabrak konstitusi. Kita butuh anak muda, tapi anak muda yang mau berjuang dan mau belajar dari bawah dengan berjenjang bukan yang instan,” tegas Bang Dhin.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini berharap dengan adanya sarasehan ini dapat membuka wawasan bagi para kader dan relawan milenial di TPD Ganjar-Mahfud Kalsel sehingga berkontribusi besar memenangkan pasangan tersebut satu putaran di Bumi Benoa.
“Semoga para kader dan relawan jadi punya pemikiran yang out of the box untuk membuat konten di media sosial usai mendapatkan pemaparan dari Mas Ari Junaedi,” ucapnya.