Politik

Meskipun Dibayar Rp 1 Juta, Petani di Kusan Hulu Tetap Coblos SHM-MAR di Pilkada Tanbu

apahabar.com, BATULICIN – Isu money politic begitu kencang di Pilkada Tanah Bumbu. Namun, warga sudah cerdas….

Featured-Image
Meriahnya suasana kampanye SHM-MAR di sejumlah desa. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Isu money politic begitu kencang di Pilkada Tanah Bumbu. Namun, warga sudah cerdas. Politik uang dinilai tidak akan bisa mengubah pilihan politik masyarakat.

“Biar pun saya di kasih satu juta untuk milih pasangan lain, saya tetap milih Pak Cuncung,” kata Paiman warga Desa karang Sari, Kecamatan Kusan Hulu, Kamis (5/11).

Pria yang berprofesi sebagai petani itu sudah membulatkan tekat mendukung SHM-MAR setelah melihat program kerja yang mereka tawarkan.

“Jalan kami yang dulunya rusak, berlumpur, sekarang sudah bagus, karena Pak Mardani,” ucapnya.

Dia pun menginginkan SHM – MAR bisa melanjutkan program yang sudah berhasil dijalankan Mardani H Maming dahulu.

“Tinggal jalan desa dan jalan kebun aja yang masih perlu ditingkatkan,” sambungnya.

Paiman juga mengatakan bahwa pada era Mardani H Maming, harga karet di Bumi Bersujud relatif stabil.

“Dulu kita sangat terbantu karena harga jual karet yang tinggi,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Lidya, warga Kecamatan Karang Bintang. Ia mengaku tak akan mengubah pilihan meski dibayar dengan nominal yang besar.

“Dibayar berapapun saya tetap pilih SHM-MAR. Saya akan coblos nomor satu,” katanya.

Mery, warga lainnya di Karang Bintang juga akan mendukung SHM-MAR dengan sepenuh hati.

“Saya pilih yang pasti-pasti aja. Dikasih berapapun saya tetap pilih Pak Cuncung,” ungkapnya.

Ical, warga setempat juga menyatakan hal yang sama. Tapi kalau pun ada yang memberikan uang, dia akan menerima dengan senang hati.

“Kalau ada yang ngasih, ya diambil aja. Kata Pak Ustaz Abdul Somad, ambil uangnya, jangan coblos orangnya,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner