bakabar.com, JAKARTA – Meski menang di laga kedua melawan Lebanon, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengaku lebih suka melihat permainan skuat Garuda Muda di laga pertama.
“Kalo saya jujur saya lebih suka pertandingan pertama waktu kita kalah 1-2 [dari Lebanon],” ujar Indra Sjafri saat press conference seusai pertandingan.
Kendati Timnas U-22 berhasil mengalahkan Lebanon di laga kedua uji coba dengan skor tipis 1-0, tapi coach Indra mengakui dirinya menyukai permainan tim besutannya saat laga pertama.
Pasalnya, menurut Indra Sjafri, permainan skuat Garuda Muda di laga kedua uji coba melawan Lebanon ini terlalu banyak melakukan kesalahan.
“Di sini [laga kedua] banyak kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dan itu tentu kalo kita head-to-head kan dari pertandingan pertama dan kedua artinya harus lebih baik pertandingan kedua,” tuturnya.
“Tapi saya melihat bahwa statistik banyak kesalahan-kesalahan passing yang kita lakukan,” jelasnya menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih asal Sumatera Barat itu mengaku akan menjadikan kesalahan-kesalahan di laga kedua ini sebagai bahan evaluasi yang harus diperbaiki ke depan jelang SEA Games 2023.
“Ini yang akan kita perbaiki nanti,” singkat pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.
Kendati demikian, pelatih berusia 60 tahun itu tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya di laga uji coba kedua yang sudah berusaha menampilan kemampuan terbaiknya.
“Kita pengen betul-betul pemain yang 20 itu teruji di uji coba. Hampir semua peamin memperlihatkan keinginannya untuk menjadi tim SEA Games, ini yang harus saya apresiasi,” pungkas Indra.
Lebih lanjut, Indra mengatakan Timnas U-22 akan menjalani persiapan yang lebih serius mulai dari 19-29 April 2023 mendatang sebelum keberangkatan menuju SEA Games di Kamboja.
“Jadi persiapan untuk menghadapi itu hanya 10 hari dari 19-29 April, jadi periodisasi persiapan untuk benar-benar menghadapi SEA Games itu dimulai dari tanggal 19-29 April,” tutupnya
