bakabar.com, BANJARMASIN - Peringatan Hari Tari Dunia ke-5 di Taman Budaya Banjarmasin berlangsung meriah. Mereka yang tampil tak hanya lokal, penari Jawa hingga Papua pun mempertontonkan kebolehan.
Acara yang gagas Excelsior Dance Project Banua berlangsung dari Sabtu hingga ditutup Minggu (28/4) malam.
“Yang tampil macam-macam, ada tari tradisional sampai modern,” ucap Ketua Pelaksana Hari Tari Dunia (HTD) 2019, Hafidzah kepada bakabar.com.
Acara berlangsung di panggung terbuka Bakhtiar Sanderta Taman Budaya Kalimantan Selatan dimulai dari jam 8 malam. Terlihat ratusan penonton menyaksikan sejumlah penari tampil di atas panggung.
Mengusung tema 'Menuai Indah Raga Banua' tidak hanya penari dari banua yang tampil, ada juga yang dari luar daerah seperti Jawa. Bahkan ada peserta yang membawakan tarian dari Papua. Selain itu ada juga partisipasi dari Komunitas Parkour beratraksi.
Pada hari sabtu (27/4) malam, dikhususkan untuk penampilan dengan tema ethnic, yang sudah dipilih pihak Taman Budaya selaku pendukung acara ini.
Sedangkan Minggu (28/4) malam ini penampilan dari grup tari yang sudah mendaftar ke pihak penyelenggara, mulai dari grup anak-anak sampai dewasa.
“Banyak sih yang daftar, anak-anak sampai dewasa. Dari sekolah, kampus. Ada juga yang kehabis slot karena sudah penuh,” ucap Hafidzah.
Ia menyampaikan acara ini ditujukan untuk silaturahmi antar penari, serta memperkenalkan kepada masyarakat agar lebih dikenal lebih luas.
Dia juga berharap agar acara seperti ini ada terus dan peminat tari makin banyak lagi.
“Semoga tahun depan ada lagi, makin banyak peminatnya, dan tunggu kami di HTD 2020 dengan kemasan yang lebih baik dan lebih asik lagi,” tutupnya.
Baca Juga:Upaya Pengadilan Agama Banjarmasin Selesaikan 'Sengketa Hati'
Baca Juga:Ngotot Menjanda, Ibu Muda Ini Bolak-Balik PN Banjarmasin
Reporter: AHC12
Editor: Syarif