bakabar.com, BANJARMASIN - Perhelatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah usai.
Beragam kegiatan yang digelar sejak awal Juli lalu, tidak hanya membuat masyarakat Kalsel bergembira namun juga dirasakan oleh para tamu undangan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Festival KIE Jukung Hias contohnya, selain mampu menyedot puluhan ribu pengunjung juga membuat Kalsel mencatatkan diri dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Lalu adanya pameran dan gelar dagang yang mampu menjadi wadah bagi pelaku UKM se Indonesia dalam mempromosikan produk-produk lokal dan nasional.
Bukan hanya Kalsel sebagai tuan rumah yang disibukkan dengan berbagai persiapan, tamu-tamu undangan dari luar daerah pun turut mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari.
"Kami sudah koordinasi dengan kabupaten/kota terkait yang akan dipromosikan di sini. Untuk papua kami menonjolkan burung cendrawasih, mulai dari batik, kerajinan tangan sampai tema untuk jukung hias. Lalu ada Honai, rumah khas suku Papua dan pakaian ada yang dikenakan oleh suku Asmat," ucap Mona, Kabid Advokasi dan Penggerakan BKKBN Papua saat ditemui bakabar.comdi stan pameran dan gelar dagang, Sabtu (6/7/2019).
Lain lagi dengan perwakilan BKKBN Aceh, tidak sebatas menjadi tamu undangan dan ikut mempromosikan daerah asalnya, mereka juga menghadirkan peserta KB Lestari 15 tahun yaitu pasangan Suhadi dan Rohani untuk ikut andil dalam perayaan Harganas.
"Saya pakai baju adat Alas yang lambangnya menggambarkan pegunungan yang ada di Aceh. Baru kali ini naik perahu, saya suka Banjarmasin," tutur Suhadi saat ditemui pada Festival KIE, Rabu (6/7) malam.
Pada Festival KIE yang lalu, Kontingen Aceh menonjolkan Masjid Raya Baiturahman, Tugu Simpang Lima dan Tari Saman. Sedikitnya dua ratus perwakilan yang mereka ajak ke Kalsel.
Kemeriahan tidak berhenti begitu saja, pada puncak perayaan Harganas di area perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru, Sabtu (6/7). Kalsel kembali memecahkan rekor MURI lainnya yaitu pembagian Kartu Identitas Anak (KIA) terbanyak kepada 5 ribu anak-anak penggalang Pramuka, yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani.
Baca Juga:Harganas XXVI, Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan Bangsa
Baca Juga:Menteri Puan Resmi Buka Puncak Perayaan Harganas Kalsel
Reporter: Musnita SariEditor: Aprianoor