Kera Ekor Panjang Palangka Raya

Meresahkan, Kera Ekor Panjang di Palangka Raya Kejar Anak-anak dan Masuk Rumah Warga

Keberadaan seekor kera ekor panjang yang masuk komplek pemukiman membuat resah warga di Jalan Matal, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Keberadaan seekor kera ekor panjang yang masuk kompleks pemukiman membuat resah warga di Jalan Matal, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (23/2) malam.

Kera ekor panjang ini sebelumnya juga sempat mengejar anak-anak dan mengambil pakaian milik warga.

Warga yang ketakutan dengan keberadaan hewan primata ini, lantas meminta bantuan kepada tim Rescue Damkar Palangka Raya untuk segera ke lokasi, agar kera ekor panjang yang meresahkan ini segera ditangkap dan dievakuasi.

Dengan membawa peralatan seperti tongkat, jaring dan tali, Rescue Damkar Palangka Raya yang tiba di lokasi pun langsung mengepung hewan liar kera ekor panjang yang bersembunyi di rumah warga.

Minimnya penerangan sempat membuat petugas Rescue Damkar Palangka Raya kesulitan untuk menangkap kera ekor panjang ini.

Warga menduga, kera ekor panjang yang meresahkan ini merupakan hewan peliharaan salah warga yang lepas dari kandangnya.

Setelah kurang lebih 30 menit, mengepung kera liar ini petugas rescue pun akhirnya berhasil menangkapnya di tumpukan barang yang ada di dalam gudang rumah warga dan memasukannya ke dalam kandang.

Warga yang melaporkan keberadaan kera ekor panjang, bernama Suraji menuturkan ia terpaksa meminta bantuan tim rescue karena kera liar ini sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak yang sempat dikejar.

"Tadi kera ini sempat mengejar anak kecil di komplek perumahan sini, takutnya nanti terjadi apa-apa, makanya saya laporkan minta dievakuasi," jelas Suraji.

Sementara itu, petugas Rescue Damkar Palangka Raya, Sucipto, mengatakan kalau kera ekor panjang ini diduga hewan peliharaan warga yang lepas namun pemiliknya tidak mengetahui, kemudian berlarian di sekitar rumah warga lainnya dan mengancam keselamatan khususnya anak-anak.

"Setelah 30 menit menggunakan peralatan yang cukup lengkap, kami berhasil menangkap kera ekor panjang ini, dan selanjutnya akan kami bawa untuk diserahkan ke BKSDA agar nanti bisa dilepasliarkan ke habitat asli," beber Sucipto.

Editor


Komentar
Banner
Banner