bakabar.com, JAKARTA - Segala sesuatu yang direncanakan terkadang belum tentu berjalan sesuai keinginan, begitu pun dengan kehidupan. Manakala hal itu terjadi, tak jarang rasa keputusasaan menyesak di dada.
Bahkan, tak sedikit pula yang menyalahkan diri sendiri atas apa yang dialaminya. Motivasi dan tujuan hidup pun menghilang, seolah tak ada alasan lagi untuk menjalani kehidupan.
Untuk mengatasi pikiran pendek tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya, mendengar atau membaca kisah orang lain yang mengalami hal serupa.
Dengan mengetahui pengalaman orang lain, pikiran Anda akan lebih terbuka. Lewat kisah itu pula, sangat mungkin menemukan secercah asa yang bisa mengembalikan semangat.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut empat buku motivasi yang bisa mengatasi rasa putus asa dan mengembalikan semangat:
1. Berani Tidak Disukai - Ichiro Kisimi dan Fumitake Koga
Tak sedikit individu yang merasa cemas akan pandangan orang lain terhadap dirinya. Kalau sudah begitu, melakukan apa pun bakal terasa kurang leluasa. Sangat tidak nyaman, bukan?
Untuk mengatasi pola pikir yang demikian, Berani Tidak Disukai wajib dibaca. Buku ini hadir untuk memahami konsep memaafkan dan mencintai diri sendiri, serta menyingkirkan hal-hal yang tak penting dari pikiran.
Buku karangan Kisimi dan Koga ini mengajarkan kebahagiaan adalah hal yang bisa ditentukan diri sendiri, sebagaimana teori Alfred Adler. Setiap individu bebas menentukan arah hidup, berdamai dengan masa lalu, serta terbebas dari belenggu trauma dan ekspektasi orang lain.
2. Think and Grow - Napoleon Hill
Paradigma di Indonesia yang masih memandang status sosial berdasarkan materi kerap membuat banyak orang tertekan. Hal ini lantas memicu pertanyaan, bagaimana cara menjadi sukses dan kaya di usia muda?
Menjawab persoalan ini, Napoleon Hill memaparkan 13 prinsip untuk mencapai tujuan sukses melalui buku bertajuk Think and Grow.
Prinsip tersebut ialah hasrat, keyakinan, autosugesti, pengetahuan khusus, imajinasi, perencanaan mengorganisasi, keputusan, kegigihan, kekuatan master mind, seksualitas, pikiran bawah sadar, otak serta indra keenam.
Tentunya, masing-masing prinsip ini terhubung satu sama lain. Selain itu, ada tiga faktor utama yang menentukan kesuksesan seseorang, yakni dorongan dan motivasi dalam diri, kreativitas, serta stimulus eksternal.
Meski topik yang dibawakan terkesan berat, pembaca dipastikan bakal mudah memahami buku ini. Sebab, penulis menggunakan kata-kata yang mudah beserta contoh nyata dari kisah orang yang berhasil menerapkan teori kesuksesan tersebut.
3. The Alchemist - Paulo Coelho
Buku ini mengajarkan pembacanya untuk terus mengejar mimpi, sekali pun rintangan yang mengadang terasa sulit dilewati. The Alchemist menuturkan kisah seorang anak bernama Santiago yang pergi mengembala dari Andalusia sampai ke Mesir untuk mencari harta karun.
Namun, dalam perjalanannya, dia menghadapi banyak rintangan. Berbagai kesulitan itu sempat membuatnya merasa ingin menyerah. Lambat laun, Santiago menyadari setiap rintangan yang dihadapi menjadi pembelajaran baru.
Dia akhirnya memutuskan untuk lebih mendengarkan kata hatinya sendiri guna mengatasi rasa takut dan menaruh harapannya. Kisah Santiago dalam menempuh perjalanannya ini menarik untuk diikuti dan semangatnya pun dapat menjadi motivasi.
4. The 7 Habits of Highly Effective People - Steven R. Corey
Untuk menjadi pribadi yang sukses, tentu harus dimulai dengan kebiasaan-kebiasan kecil lagi positif. Steven Covey mengulas lebih lanjut soal kebiasan itu dalam bukunya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People.
Kebiasaan tersebut, di antaranya menjadi lebih proaktif, menentukan tujuan yang ingin diraih, menentukan prioritas, memiliki mindset win-win solution, dan memahami orang lain.
Selain itu, juga harus mampu bersinergi dan bekerja sama dengan orang lain, serta selalu ingin berkembang dengan meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan.
Itulah empat buku motivasi yang bisa mengembalikan semangat. Tertarik membaca salah satunya?
