TRAVEL

Menyelami Perairan Indonesia ala Avatar: The Way of Water

Sineas asal Canada itu mengatakan bahwa perairan Indonesia menjadi salah satu sumber inspirasi penggarapan filmnya. Tak terkecuali adanya paus bernama Tuklun.

Featured-Image
Spesies hiu-paus di perairan Indonesia. Foto: TravelingYuk.

bakabar.com, JAKARTA - Film Avatar 2: The Way of Water menyajikan sinematografi berlatar pemandangan bawah laut yang digarap apik. Berkat tangan dingin sang Sutradara James Cameron yang membuat mata penonton berdecak kagum.  

Bahkan, fakta menakjubkan lainnya adalah sineas asal Canada itu mengatakan bahwa perairan Indonesia menjadi salah satu sumber inspirasi penggarapan filmnya. Tak terkecuali adanya paus bernama Tuklun.

Di Indonesia sendiri kita bisa menjumpai hiu-paus serupa di beberapa perairan atau laut dalam.

Berikut beberapa perairan yang memungkinkan kamu bertemu paus seperti dalam film Avatar 2: The Way of Water.

Perairan Wakatobi

Taman Nasional Wakatobi dikenal sebagai surga bawah laut. Aneka jenis karang dan biota laut lainnya bisa disaksikan di sini, termasuk ikan paus sperma atau Physeter macrocephalus.

Kawanan paus sperma biasanya berada di Wakatobi pada bulan November. Perairannya cenderung lebih hangat sehingga kawanan paus akan betah di sini. Kalau beruntung, Anda juga bisa melihat pari manta yang terbilang langka.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Teluk Cenderawasih di Papua identik dengan sosok gurano bintang, atau yang kadang-kadang disebut hinio tanibre, penamaan masyarakat setempat pada spesies hiu paus. Ikan terbesar di dunia ini dulunya sempat menjadi momok bagi para nelayan.

Selain itu, ada pula kawanan penyu yang suka berenang di sini. Seperti penyu sisik, penyu hijau, penyu ridley pasifik, dan penyu belimbing. Waktu terbaik untuk menyaksikan kawanan hiu paus ini adalah Mei sampai Oktober.

Pantai Botubarani

Pantai Botubarani di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, juga sering dikunjungi kawanan hiu paus. Perairannya jadi ramai karena ada pabrik udang di sekitar pantai yang membuang limbahnya ke laut.

Menariknya, limbah tersebut ternyata dapat menyuburkan plankton yang menjadi makanan hiu paus. 

Kalau mau melihat hiu paus, Anda bisa menyewa perahu dengan harga sekitar Rp15 ribu per orang. Berikutnya, Anda bisa membeli kulit udang seharga Rp10 ribu per bungkus untuk memancing hiu paus ke permukaan.

Itulah beberapa destinasi wisata laut yang bisa Anda kunjungi untuk merasakan suasana ala film Avatar: The Way of Water yang fenomenal itu. Tertarik menjajal salah satu lokasinya?

Editor


Komentar
Banner
Banner