bakabar.com, BANJARMASIN – Sudah 29 anak di Banjarmasin kehilangan orang tua mereka saat pandemi Covid-19.
Anak-anak tersebut kini berstatus yatim, piatu, dan yatim piatu. Data tersebut disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos).
"Baik itu karena ayah atau ibunya meninggal. Atau keduanya meninggal. Itu akan kita identifikasi lagi," ujar Kepala Dinas Sosial Banjarmasin, Iwan Ristianto, Rabu (25/8).
Data anak kehilangan ortu juga dilakukan verifikasi kembali.
Bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banjarmasin, Dinsos akan memastikan kembali anak-anak tersebut benar warga ibu kota Provinsi Kalsel.
"Jika fix 29 itu warga Banjarmasin, datanya kita kirim ke Kemensos untuk diambil langkah selanjutnya sesuai perintah," pungkasnya.
Iwan belum mengetahui bantuan apa yang akan disalurkan Kemensos.
Yang pasti, bantuan kemungkinan semacam tali asih.
"Mungkin ini juga jadi database bagi Pemkot untuk mengambil langkah kebijakan yang cocok bantuan apa," ucapnya.