Travel

Menjajal Hutan Hujan Gunung Rorokoan yang Dipenuhi Keindahan Alam

Komunitas jurnalis pencinta lingkungan, Pena Hijau Indonesia melalui misi "Ekspedisi Meratus 2023" menjajal hutan hujan di Gunung Rorokoan, Loksado, Kalimantan

Featured-Image
Pendaki berada di puncak Gunung Rorokoan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA – Komunitas jurnalis pencinta lingkungan, Pena Hijau Indonesia melalui misi "Ekspedisi Meratus 2023" menjajal hutan hujan di Gunung Rorokoan, Loksado, Kalimantan Selatan.

Ketua Pena Hijau Indonesia Denny S. Ainan mengatakan Gunung Rorokoan yang menyimpan hutan hujan ini memiliki potensi besar sebagai ekowisata di Kecamatan Loksado.

"Jadi tak hanya Gunung Halau-Halau yang terkenal itu yang memiliki hutan hujan, di Gunung Rorokoan pun juga," ujarnya seperti yang dikutip Antara, Minggu (27/8).

Oleh karena itu, wilayah Gunung Rorokoan layak menjadi pilihan para pendaki Nusantara sebagai salah satu tujuan petualangan di Kalimantan Selatan.

"Secara umum, kita lihat ekosistem hutan di Gunung Rorokoan ini masih bagus," ujarnya.

Pendaki berjalan mendaki Gunung Rorokoan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Foto: Antara
Pendaki berjalan mendaki Gunung Rorokoan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Foto: Antara

Hal itu mengacu pada temuan pacet/lintah, tanaman kantong semar, ular, burung enggang, elang, pohon raksasa hingga hamparan lumut di sepanjang jalur menuju puncak Gunung Rorokoan setinggi 1284 MDPL.

"Adanya temuan selama dua hari di sana itu, bisa dijadikan sebagai parameter lingkungan. Ya, artinya masih bagus di Gunung Rorokoan ini," ujarnya.

Sedangkan di puncak, pendaki akan disuguhkan pemandangan alam yang syahdu, yakni hamparan Pegunungan Meratus Kalsel.

"Perjalanan naik berkisar 5-6 jam. Sedangkan turun sekitar 3 jam," ujarnya.

Letak geografis Gunung Rorokoan sangat menguntungkan karena berada di wilayah wisata Loksado yang sudah terkenal di tingkat nasional bahkan Internasional.

Namun, untuk melakukan perjalanan menuju Gunung Rorokoan, pendaki harus merogoh kocek Rp300 ribu/hari untuk jasa guide dan parkir kendaraan roda dua Rp5.000 di Dusun Manakili, Desa Loklahung.

"Di Loksado, wisata ini bisa di jadikan sebagai wisata khusus. Saya rasa, turis-turis yang datang ke Loksado pasti bakal menyukai petualangan di sana," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner