bakabar.com, MARTAPURA – Bulan Muharram salah satu bulan yang mulia dalam Islam. Tak jarang umat muslim memanfaatkannya untuk mencari berkah dan ladang amal.
Hal ini lah yang dilakukan Yayasan Sultan Adam dan Kesultanan Banjar melalui kegiatan Gebyar Muharram.
Di antaranya menyantuni para duafa di panti jompo serta panti disabilitas netra dan fisik di Martapura, Sabtu (13/8).
Ketua Yayasan Sultan Adam, Tuan Guru Gusti Wardiansyah mengatakan kegiatan sosial ini berdasarkan perintah Nabi Muhammad SAW.
Lantas ia membacakan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud:
أَبْغُوْنِي الضُّعَفَاءَ، فَإِنَّمَا تُرْزَقُوْنَ وَتُنْصَرُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ
“Carilah keridaanku dengan berbuat baik kepada para duafa, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah di antara kalian,” ucap Guru Wardiasyah menerjemahkan hadis.
Ini, kata Guru Wardiansyah, salah satu aspek ajaran Islam yang menjadi landasan yayasan mereka bergerak di bidang dakwah, pendidikan, sosial, dan budaya.
Pada kesempatan itu pihaknya memberikan beasiswa kepada M Syauqi, mahasiswa kesehatan di Stikes Intan Martapura.
“Tahun ini satu dulu yang diberi beasiswa, mudah-mudahan tahun depan banyak rezeki sehingga terus bertambah dan berlanjut,” pungkasnya.
Sekretaris Yayasan Sultan Adam, Gusti Andriansyah, menambahkan Gebyar Muharram adalah agenda saban tahun, mulai dari ziarah makam para wali, menyantuni anak yatim dan berbagi bubur asyura di 10 Muharram, hingga kegiatan hari ini.
“Tujuannya menjalankan perintah agama berbuat sosial, juga karena kegiatan ini sudah menjadi budaya yang dilakukan tiap tahun oleh masyarakat jadi ini harus dilestarikan sampai ke anak cucu kita,” tandas Gusti Andri.