Pemkab Tapin

Menggantikan Sang Ayah, Renny Resmi Dilantik Menjadi Anggota DPRD Tapin 2024-2029

Hj. Renny Kartika resmi menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tapin setelah diambil sumpah dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Tapin, Kamis (27/3).

Featured-Image
PAW DPRD Tapin periode 2024-2029 antara H Muhammad Baseri yang digantikan Hj Renny Kartika dari PKB. Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU – Dengan skema Pergantian Antar Waktu (PAW), Hj Renny Kartika resmi menjabat sebagai anggota DPRD Tapin masa jabatan 2024-2029 seusai proses pengambilan sumpah dalam rapat paripurna, Kamis (27/3).

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menggantikan H Muhammad Baseri yang mengundurkan diri dengan alasan kesehatan. Diketahui Muhammad Baseri yang telah berusia 74 tahun dan empat periode mengabdi merupakan ayah Renny.

Pelantikan tersebut dihadiri Bupati H Yamani, unsur pimpinan DPRD, jajaran Forkopimda, dan tamu undangan.

Yamani sendiri mengapresiasi kontribusi Muhammad Baseri selama menjabat dan menyampaikan harapan agar Renny segera beradaptasi, serta memperkuat peran legislatif.

"Kami mengucapkan selamat kepada Hj Renny Kartika. Kehadiran beliau di DPRD  diharapkan semakin memperkokoh sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Tapin," papar Yamani.

Yamani  juga menyoroti peran perempuan dalam politik, karena kehadiran Renny menambah jumlah srikandi di DPRD Tapin menjadi 3 orang.

"Semoga semakin memperkaya perspektif dalam kebijakan yang berpihak kepada masyarakat," tambah Yamani.

Sementara Renny menegaskan komitmen untuk melanjutkan program yang telah dirintis sang ayah di Komisi 3 DPRD Tapin, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya ingin membangun komunikasi yang transparan dan turun langsung ke lapangan agar aspirasi masyarakat dapat terserap dengan baik," ungkap Renny.

"Selain melanjutkan program ayah, saya juga membawa visi baru untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan," lanjutnya.

Renny berencana menginisiasi program kepemudaan yang selaras dengan tugas di Komisi 3, mengingat peran generasi muda sangat penting dalam pembangunan daerah.

Editor


Komentar
Banner
Banner