bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua Gerindra Kalimantan Selatan, Haji Abidin, tutup usia pada Rabu (16/3/2022). Semasa hidupnya, Haji Abidin merupakan salah satu tokoh partai sekaligus pengusaha yang tersohor di Banua.
Nama Haji Abidin awalnya besar di sektor usaha pertambangan. Ia lalu merambah ke dunia politik dan menjabat sebagai Ketua Gerindra Kalsel. Namanya juga kerap masuk sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Kabupaten Tanah Bumbu, selain Andi Syamsuddin Arsyad dan Mardani H. Maming.
Belum lama ini, Haji Abidin menyatakan dukungannya atas pembentukan Gambut Raya. Almarhum jua lah yang menyampaikan wacana pembentukan daerah otonom baru itu kepada Prabowo Subianto untuk meminta dukungan pada 2019 silam.
Pada 2015, Haji Abidin dinobatkan sebagai pembayar wajib pajak terbesar di Kabupaten Tanah Bumbu. Ia mendapatkan penghargaan itu tiga tahun berturut-turut.
Dalam situasi panasnya tahun politik, Haji Abidin ikut mendukung pasangan Denny Indrayana – Didriadi Darjat pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2020. Di Tanah Bumbu, dia ikut blusukan mendampingi pasangan Syafruddin H Maming dan M. Alpiya Rakhman.
Politisi partai Gerindra, Said Ismail Khollil Alydrus, mengenang Haji Abidin sebagai figur panutan. Tak hanya di Partai Gerindra, tapi juga di dalam pergaulan masyarakat sehari-hari.
“Beliau selalu memperlakukan semua kader Gerindra di Kalsel seperti anak sendiri. Beliau orangnya tidak neko-neko,” ucap Said Ismail, kepada bakabar.com, Rabu (16/3/2022).
Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu itu kemudian mengingat Haji Abidin sebagai pribadi yang selalu memuliakan tamunya. “Kalau ada acara, beliau menganggap tamu seperti keluarga sendiri. Itu sosok beliau yang saya ingat,” katanya.
Said Ismail pun menyampaikan duka citanya yang mendalam. “Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semiga almarhum husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, dan dikumpulkan bersama aulia-aulia Allah,” ujarnya.
Kebaikan Haji Abidin juga disampaikan Ketua DPRD Banjar sekaligus Ketua Gerindra Banjar, HM Rofiqi. Dia mengaku terpukul dengan kepergian Ketua Gerindra Kalsel itu.
"Mudah-mudahan beliau husnul khatimah, saya bersaksi beliau ayahanda adalah orang baik," katanya.
Haji Abidin meninggal dunia di usia 69 tahun saat hendak cuci darah di Ruang VIP, RSUD Ulin Banjarmasin. Sebelumnya, almarhum memang sudah dirawat di Rumah Sakit dan menjalani cuci darah selama tiga minggu terakhir.