bakabar.com, JAKARTA – Sebagian orang mungkin tidak begitu mengenal Phil Knight. Pria dengan nama lengkap Philip Hampson Knight itu merupakan salah satu pendiri merek sepatu atletik yang paling populer, Nike.
Lahir pada pada 24 Februari 1938 di Oregon, Amerika Serikat, Knight berasal dari dari keluarga kaya, dengan ayah seorang pengacara yang bernama William W. Knight.
Sejak kecil ia bercita-cita menjadi atlet lari. Ia kemudian bersekolah di Cleveland High School di Portland dan bergabung menjadi anggota terkemuka dari tim lari.
Dari tim tersebut ia bertemu dengan Bill Bowerman yang merupakan pelatih tim lari olimpiade AS. Bowerman melatih banyak juara olimpiade dan dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dunia.
Baca Juga: ASN Terima Gaji ke-13, Berikut Tips Mengelolanya agar Lebih Produktif
Keduanya semakin dekat dan memutukan untuk membangun mitra bisnis, hingga tercipta bisnis pertama Phil bernama Blue Ribbon Sports pada 1964. Perusahaan juga dibangun atas kerja sama dengan perusahaan sepatu atlet asal Jepang, Onitsuka Co. Knight.
Kerja sama antara Onitsuka Co. Knight dan Blue Ribbon Sports tidak bertahan lama. Keduanya berkonflik karena masalah kontrak pada 1971 dan memutuskan untuk berpisah.
Knight kemudian mengganti nama perusahaan menjadi Nike. Nama yang diambil dari mitologi Yunani melambangkan dewi kemenangan. Nama Nike itu sendiri merupakan usulan temannya, Jeff Johnson.
Pada titik itu, Knight bersama teman-temannya berhasil meraih kesuksesan. Bahkan Nike menjadi cukup besar hingga mampu mengakuisisi perusahaan sepatu kets, Converse dengan harga US$309 juta.
Baca Juga: Siap Taklukkan CPNS 2023, Begini Syarat dan Cara Daftarnya!
Bisnis Nike berkembang semakin pesat setelah melakukan kerja sama dengan superstar tenis John McEnroe untuk membuat iklan merk milik perusahaan.
Tidak berhenti sampai di situ Nike juga mengaet sejumlah olahragawan terkenal seperti Michael Jordan, Andre Agassi, Charles Barkley, dan Tiger Woods untuk membangun nilai brand yang lebih besar.
Selain sukses membangun bisnis, Knight dikenal juga dermawan. Ia bahkan menyumbangkan 105 juta dolar AS ke almamaternya Stanford pada 2006 dan 100 juta dolar AS ke Institut Kanker OHSU pada 2008.
Baca Juga: Lintasan Sejarah Hari Lari Sedunia, Olahraga yang Memanjangkan Usia
Kini kerajaan bisnis yang dibangun Knight telah bertumbuh dengan pesat. Forbes mencatat kekayaan Knight mencapai US$40,7 miliar atau sebesar Rp604,32 triliun
Pencapaian itu membuat Phil tercatat sebagai orang terkaya nomor 27 dunia dalam daftar milik Forber pada Februari 2023.
