bakabar.com, JAKARTA - Ronald Rook, seorang spesialis ortopedik dari Inggris berujar "Aku tidak berlari untuk menambah hari dalam hidupku, aku berlari untuk menambah kehidupan dalam hari-hariku." Ia merupakan ahli tulang bersertifikasi, dan ia rutin berlari.
Hari ini, pecinta olahraga lari berduyun-duyun merayakan World Running Day atau Hari Lari Sedunia. Peringatan setiap tanggal 6 Juni ini dicetuskan untuk mensosialisasikan manfaat olahraga lari ke seluruh penjuru dunia.
Sejarah Hari Lari Sedunia
Laman Running USA menjelaskan perayaan global ini bermula pada tahun 2009 dan dirayakan pertama kali di Amerika Serikat. National Running Day didirikan oleh The New York Road Runners (NYRR), sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk mempromosikan olahraga lari di Amerika Serikat.
Tujuan utama dari National Running Day adalah untuk menginspirasi orang-orang untuk memulai hidup sehat melalui olahraga lari. Hari isrimewa ini pun menjadi sukses dan semakin populer dari tahun ke tahun, hingga akhirnya menjadi perayaan para pecinta lari di penjuru dunia.
Pada Hari Lari Sedunia, orang-orang di seluruh dunia mengadakan acara lari, mulai dari lari santai hingga lomba lari resmi. Acara-acara ini diadakan oleh komunitas lari lokal, organisasi nirlaba, dan bahkan perusahaan.
Selain mengadakan acara lari, banyak orang juga memanfaatkan Hari Lari Sedunia untuk mempromosikan pentingnya kesehatan dan kebugaran melalui media sosial. Sehingga kebiasaan baik ini pun bermetamorfisis menjadi budaya populer.
Manfaat Berlari
Lari adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran. Merangkum beragam sumber, berikut deretan manfaat olahraga lari:
1. Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Lari adalah olahraga kardiovaskular yang dapat meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru untuk memompa dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
2. Membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan. Lari dapat membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan olahraga lainnya, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
3. Meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Lari dapat membantu memperkuat otot dan tulang, terutama pada bagian kaki dan pinggul.
4. Meningkatkan kesehatan mental. Lari dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan membantu mengurangi risiko depresi.
5. Meningkatkan kualitas tidur. Lari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, terutama jika dilakukan secara teratur.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh. Lari dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat lari dapat diraih dengan cara yang aman dan teratur. Mulailah dengan jarak dan intensitas yang sesuai dengan kemampuan fisik Anda, dan jangan terlalu memaksakan diri untuk berlari jarak jauh secara tiba-tiba.
Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah lari untuk mengurangi risiko cedera. Selain itu, pilihlah sepatu olahraga yang sesuai dan aman untuk mengurangi risiko cedera dan memperoleh manfaat yang maksimal.
