bakabar.com, BATULICIN - Zairulah Azhar berpasangan dengan M Rusli mantap maju di Pilkada Serentak 2020 untuk Kabupaten Tanah Bumbu. Siapakah mereka?
Warga yang tahu ketika Kabupaten Tanah Bumbu berdiri pasti kenal dengan sosok Zairullah Azhar.
Sebagai kabupaten baru yang berpisah dari kabupaten induk Kotabaru, tentu masih belum lupa dengan sosok Zairullah Azhar.
Zairullah Azhar adalah Penjabat Bupati Tanah Bumbu pertama yang dilantik oleh Mendagri kala itu, Hari Sabarno pada tahun 2003, yang kemudian dilanjutkan sebagai Bupati definitif melalui Pilkada.
Tak diragukan sosok Zairullah Azhar merupakan sosok sentral yang banyak disebut di era awal Kabupaten Tanah Bumbu berdiri. Wajah kecamatan yang berada di bawah administrasi Pemkab Tanah Bumbu pun perlahan berubah.
Berbagai infrastruktur mulai dirintis, dibangun dan ditingkatkan secara perlahan. Administrasi pemerintahan pun ikut dibenahi.
Sosok seorang Zairullah Azhar pun membekas dalam ingatan sebagian warga Tanah Bumbu. Apalagi usai menjadi Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar tetap berkecimpung di pemerintahan dengan menjadi anggota legislatif sebagai wakil daerahnya.
Di Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang, Zairullah Azhar yang pernah mengenyam sebagai Bupati Tanah Bumbu 2 periode; kembali ingin merasakan kursi kepala daerah yang sudah ditinggalkannya nyaris satu dekade lalu itu.
Kali ini Zairullah Azhar berpasangan dengan Muhammad Rusli sebagai calon wakil bupati nya.
Bertolak dari sosok Zairulah Azhar yang cukup dikenal oleh warga Tanah Bumbu, sosok Muhammad Rusli ini kurang dikenal warga.
Padahal Muhammad Rusli ini merupakan mantan birokrat di lingkup Pemkab Tanah Bumbu, yakni pernah menjadi staf di Dinas Pertambangan, Staf Humas Setdakab Tanah Bumbu, menjadi Lurah, Kemudian Camat Batulicin dan Camat Mantewe, sebelum mutasi ke lingkup Pemprov Kalsel dan kemudian pensiun.
“Kalau pak Zairullah saya sih dengar namanya meski belum pernah ketemu beliau. Kalau yang jadi pasangannya itu saya sama sekali tidak kenal,” ungkap seorang warga Kecamatan Simpang Empat.
“Tahu nang kaya itu pang. Dadangaran haja pang Haji Rusli itu jar dangsanaknya Haji Isam,” ujar seorang warga pula dalam bahasa Banjar yang maksudnya; sekadar tahu dan mendengar kalau Haji Rusli itu adalah saudara dari Haji Isam.
“Amun Pak Zairullah tahu ai suah melihat sidin bahadapan. Amun Haji Rusli tahunya maraga kawan banar ai bakisah sidin itu dangsanak Haji Isam kah jar,” kata seorang emak-emak, yang maksudnya; kalau pak Zairullah ia kenal dan pernah melihat sosoknya, sedangkan Haji Rusli ia tahunya karena ada kawan yang bercerita beliau adalah saudaranya Haji Isam.
Sosok Muhammad Rusli sebagai mantan birokrat mungkin tak banyak tahu, namun begitu mengaitkannya dengan nama seorang pengusaha terkenal yakni H Isam; maka tak sedikit warga yang kaget, karena sosok Muhammad Rusli ini adalah kakak seayah dari H Isam yang tidak saja terkenal di kawasan Kalsel, tapi sudah secara nasional.
Beberapa media online memang menyebut Muhammad Rusli, atau pasangan Zairullah Azhar ini tak lain adalah kakak dari H Isam.
Tak ada yang salah siapapun yang mencalonkan diri untuk jadi pejabat publik, meskipun kerabat seorang pengusaha, seperti halnya Syafruddin H Maming (SHM) atau Cuncung yang juga adalah kakak dari Mardani H Maming yang juga seorang pengusaha yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum BPP HIPMI.
Warga Tanah Bumbu yang akan memilih kepala daerah mesti diberi tahu dan mengenal siapa sosok yang akan mereka pilih, bukan memilih hanya berdasar katanya, atau karena cerita ke cerita tentang sosok dan figur, terlebih memilih dikarenakan oleh pemberian. (Adv)