bakabar.com, BANJARMASIN - Belasan guru di Yayasan Ukhuwah Kalimantan Selatan mendapatkan hadiah umrah gratis. Apresiasi ini dibagikan kepada mereka yang mengabdi selama lebih dari dua dekade.
Adapun umrah tersebut diberikan bertepatan dengan milad ke-30 yayasan pendidikan yang telah memiliki sedikitnya 2.692 siswa ini.
"Para pengajar terlama diberi apresiasi. Kebanyakan mereka mengajar lebih dari 20 tahun," papar Ketua Yayasan Ukhuwah Kalsel, Sirajudin Habibi, Sabtu (28/10).
"Sebanyak 400 dewan guru terdaftar dalam lembaga pendidikan Yayasan Ukhuwah. Secara bergantian mendapatkan apresiasi yang berbeda-beda," sambungnya.
Menginjak usia tiga dasawarsa, Yayasan Ukhuwah juga mengimpikan memiliki perguruan tinggi sendiri.
Itu akan menambah sarana pendidikan mulai Paud hingga SMA boarding school, "Semoga bisa ditambah dan lebih baik lagi," harap Habibi.
Di sisi lain, Yayasan Ukhuwah berhasil meraih sertifikat legalitas nazhir wakaf pertama di Kalsel untuk lembaga berbadan hukum.
"Itu berarti kegiatan wakaf yang dilaksanakan di Yayasan Ukhuwah telah berhasil. Mereka mengumpulkan wakaf, kemudian digunakan untuk kemaslahatan umat," sahut Muhammad Fadli Mansyur, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kalsel.
Tidak ketinggalan kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalsel. Bahkan sejumlah kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Baznas berkolaborasi dengan Yayasan Ukhuwah.
"Kegiatan pengumpulan dana dan penyaluran dilaksanakan dengan baik bersama Yayasan Ukhuwah," tandas Irhamsyah Safari, Ketua Baznas Kalsel.
