Sembari berkeliling kedai, kepada bakabar.com, Tyo menuturkan hingga hari ini, dirinya tidak pernah menghitung secara pasti jumlah cermin kayu kuno yang ia pajang.
"Ratusan jumlahnya, setiap beli langsung di pasang, dapatnya juga dari banyak daerah, ada yang di Pasar Antik, ada online, ada juga dari sesama kolektor," paparnya.
Meski perawatannya tak mudah, Tyo mengaku tidak akan menjual koleksi-koleksi cermin kuno yang ia miliki.
"Yang kami jual hanya makanan dan minuman saja, cermin antiknya tidak, untuk koleksi pribadi saya sendiri," ujarnya.
Selain ratusan cermin, Tyo menuturkan warungnya juga menyediakan lebih dari 100 hidangan Chinese Food. Sejumlah menu yang tersedia seperti aneka nasi, kwetiaw, mi, ayam, udang, cumi, sapi, bihun, dan menu favorit 'Magelangan'.
Adapun menu Magelangan yang dimaksud Tyo yakni olahan Bakmi Goreng, Mihun Goreng dan Nasi Goreng yang bercitarasa oriental dan diberi topping ayam serta seafood.
Baca Juga: Tak Cuma Gethuk, Bubur Blendrang Bisa Jadi Alternatif Kuliner Saat Berlebaran di Magelang
Soal harga, Tyo menuturkan, menu Warung Mie AA terbilang ramah di kantong, yakni Rp 17.000 per porsi untuk Magelangan.
"Menu termahal, boleh mencoba aneka olahan sapi maupun aneka olahan udang dengan banderol Rp34.000 per porsinya," imbuhnya.
Ditanya soal resep, Tyo mengaku menggunakan racikan bumbu turun temurun serta mempekerjakan 3 koki kepercayaan.
Salah seorang pengunjung, Sutikto (32) mengaku sudah lebih dari 10 tahun menjadi pelanggan Mie AA. Warga Perumahan Rindam Utara ini paling suka dengan menu Magelangan lantaran gurih dan porsinya sangat mengenyangkan.
"Rasanya otentik, dulu beli pas warung ini masih baru, saya masih kuliah waktu itu, sampai sekarang rasanya tidak berubah," ujarnya.
Baca Juga: Nikmati Sensasi Berbuka Puasa Bersama Singa di Solo Safari
Bagi kamu yang ingin mencicipi berbagai menu di Warung Mie AA, kedai tersebut buka setiap hari mulai pukul 11.00-19.00 WIB, kecuali libur Hari Raya.
Sedangkan untuk Hari Raya Idul Fitri nanti, warung yang dindingnya dipenuhi cermin antik itu akan libur selama 10 hari mulai H minus satu Lebaran.