TRAVEL

Mencicipi Magelangan di Warung AA, Kedai Unik dengan Ratusan Cermin Antik

Kota Magelang juga ada restoran kaki lima hingga restoran bintang lima yang menyajikan aneka "Mawut" atau campuran mi dan nasi goreng, serta bakmi.

Featured-Image
Warung Mie AA yang punya ratusan cermin antik (Foto: apahabar.com/Arimbi)

bakabar.com, MAGELANG - Kota Magelang tak hanya kaya akan wisata budaya saja, namun juga memiliki berbagai kuliner lezat nan unik yang sayang jika dilewatkan.

Tak hanya Gethuk, di Kota Magelang juga ada restoran kaki lima hingga restoran bintang lima yang menyajikan aneka "Mawut" atau campuran mi dan nasi goreng, serta bakmi khas Kota Sejuta Bunga.

Salah satu kedai yang unik di Kota Magelang yakni Warung Mie AA yang berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 64, Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Utara.

Baca Juga: Mencicipi Kupat Tahu Pojok dari Magelang, Menu Utama Presiden Soeharto

Sekilas dari depan, Warung Mie AA memang nampak biasa saja, namun saat masuk ke dalamnya, pengunjung akan menemukan ratusan cermin kuno yang terpasang berjajar.

"Sebelum menjadi warung, ini saya dijadikan bengkel sepeda," kata pemilik warung, Tio (65), Selasa (9/5).

Kemudian, lanjut dia, pada 2009, ia terlintas untuk membuat warung makan bercitarasa oriental lantaran keluarganya gemar makan Chinesefood.

"Saya sendiri hobi dan memang kolektor cermin antik, jadi mencoba untuk mengkolaborasikan keduanya, terbentuklah Mie AA ini," kata Tyo.

Baca Juga: Mencicipi Es Krim Mahkota, Kuliner Legendaris Tersembunyi Sejak 1930

Tyo menuturkan, nama warung 'Mie AA' diambil karena terinspirasi dari inisial Plat Motor eks Karisidenan Kedu khususnya Kota Magelang.

"Kalau Mie AA di Bandung singkatannya Asia Afrika, khasnya sana, Magelang juga punya sendiri, sesuai Plat Motor," ujarnya.

Sembari berkeliling kedai, kepada bakabar.com, Tyo menuturkan hingga hari ini, dirinya tidak pernah menghitung secara pasti jumlah cermin kayu kuno yang ia pajang.

"Ratusan jumlahnya, setiap beli langsung di pasang, dapatnya juga dari banyak daerah, ada yang di Pasar Antik, ada online, ada juga dari sesama kolektor," paparnya.

Meski perawatannya tak mudah, Tyo mengaku tidak akan menjual koleksi-koleksi cermin kuno yang ia miliki.

Sudut ruangan hingga dapur Warung Mie AA yang punya ratusan cermin antik cermin antik (Apahabar.com/Arimbihp)
Sudut ruangan hingga dapur Warung Mie AA yang punya ratusan cermin antik cermin antik (Foto: bakabar.com/Arimbi)

"Yang kami jual hanya makanan dan minuman saja, cermin antiknya tidak, untuk koleksi pribadi saya sendiri," ujarnya.

Selain ratusan cermin, Tyo menuturkan warungnya juga menyediakan lebih dari 100 hidangan Chinese Food. Sejumlah menu yang tersedia seperti aneka nasi, kwetiaw, mi, ayam, udang, cumi, sapi, bihun, dan menu favorit 'Magelangan'.

Adapun menu Magelangan yang dimaksud Tyo yakni olahan Bakmi Goreng, Mihun Goreng dan Nasi Goreng yang bercitarasa oriental dan diberi topping ayam serta seafood.

Baca Juga: Tak Cuma Gethuk, Bubur Blendrang Bisa Jadi Alternatif Kuliner Saat Berlebaran di Magelang

Soal harga, Tyo menuturkan, menu Warung Mie AA terbilang ramah di kantong, yakni Rp 17.000 per porsi untuk Magelangan.

"Menu termahal, boleh mencoba aneka olahan sapi maupun aneka olahan udang dengan banderol Rp34.000 per porsinya," imbuhnya.

Ditanya soal resep, Tyo mengaku menggunakan racikan bumbu turun temurun serta mempekerjakan 3 koki kepercayaan.

Menu Magelangan di Warung Mie AA
Menu Magelangan di Warung Mie AA

Salah seorang pengunjung, Sutikto (32) mengaku sudah lebih dari 10 tahun menjadi pelanggan Mie AA. Warga Perumahan Rindam Utara ini paling suka dengan menu Magelangan lantaran gurih dan porsinya sangat mengenyangkan.

"Rasanya otentik, dulu beli pas warung ini masih baru, saya masih kuliah waktu itu, sampai sekarang rasanya tidak berubah," ujarnya.

Baca Juga: Nikmati Sensasi Berbuka Puasa Bersama Singa di Solo Safari

Bagi kamu yang ingin mencicipi berbagai menu di Warung Mie AA, kedai tersebut buka setiap hari mulai pukul 11.00-19.00 WIB, kecuali libur Hari Raya.

Sedangkan untuk Hari Raya Idul Fitri nanti, warung yang dindingnya dipenuhi cermin antik itu akan libur selama 10 hari mulai H minus satu Lebaran.

Editor


Komentar
Banner
Banner