bakabar.com, PALANGKA RAYA - Masjid Raya Darussalam Palangka Raya yang berdiri megah di Komplek Islamic Center Jalan G. Obos Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ternyata memiliki fakta menarik.
Selain bentuknya yang mengadopsi gaya bangunan di Timur Tengah, juga ada sentuhan ornamen khas suku dayak berupa Telawang di setiap sudut bangunannya.
Selain itu, Masjid Raya Darussalam Palangka Raya ini juga memiliki menara yang cukup tinggi dan diklaim merupakan menara masjid tertinggi di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, H. Khairil Anwar saat diwawancarai, Jumat (31/3).
"Menara Masjid Raya Darussalam Palangka Raya ini memiliki ketinggian 114 meter yang mana di dalamnya ada ruang perpustakaan dan tempat melihat keindahan Kota Palangka Raya dari atas ketinggian" ujarnya.
Menara masjid ini juga dijadikan sebagai sarana edukasi untuk masyarkat dan mahasiswa, di mana pengunjung yang datang ke menara masjid ini dapat melihat keindahan Kota Palangka Raya dari atas ketinggian menggunakan teropong.
"Tinggi menara 114 meter ini memiliki arti yaitu jumlah surat yang ada di dalam Al Qur'an," kata H. Khairil Anwar.
Selain digunakan untuk sarana edukasi, menara Masjid Raya Darussalam Palangka Raya ini juga digunakan sebagai titik lokasi pemantauan hilal dalam menentukan awal Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.