bakabar.com, JAKARTA - Mantan Pebulutangkis nomor 1 dunia ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukomuljo kembali kehilangan pasangan Marcus Felnardi Gideon
Gideon harus absen dalam beberapa pertandingan bersama Kevin Sanjaya, karena harus menjalani operasi pada tumitnya.
Tanpa kehadiran Gideon, Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP mencarikan beberapa pasangan untuk dijodohkan dengan Kevin sebagai pengganti Gideon.
Kevin sendiri menjatuhkan pilihan terhadap Rahmat Hidayat, yang merupakan pemain muda di Pelatnas PBSI Cipayung.
Menurut Herry IP, antara Kevin dan Rahmat sudah sering berjalan bersama, bahkan kadang Rahmat diajak makan bareng.
"Faktor Chemistry tentu menjadi sangat penting bagi Kevin, siapa pasangan yang baik untuk nya," jelas Herry.
Pelatih yang berjuluk naga api ini mengatakan sebelum telah mengajukan beberapa nama ke Kevin untuk menjadi pasangannya, tetapi Kevin lebih milih Ratmat.
"Mungkin karena sudah dekat, dan sebelumnya juga sudah sering bermain bareng dengan Kevin dalam latihan," tutur Herry, kutip tribunnews.
Rahmat sendiri sebelumnya juga pernah dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana saat Yeremy mengalami cidera.
Selama berpasangan dengan Pramudya juga, Rahmat beberapa kali naik panggung.
Kagok
Rahmat Hidayat mengungkap perasaan usai dirinya diumumkan sebagai partner baru dari Kevin Sanjaya.
Rahmat mengaku dampak yang ia rasakan itu jauh lebih besar. Seperti pola latihan yang lebih berat dari biasanya serta popularitasnya semakin meningkat di kalangan penggemar bulutangkis.
“Ya pasti kalau berubah pas latihan. Program latihan saya berbeda sama biasanya,” kata Rahmat Hidayat di salah satu acar Stasiun TV nasional.
Duet Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat dibentuk oleh PBSI karena pasangan sebelumnya Marcus Fernaldi Gideon, mengalami cedera dan butuh waktu pemulihan cukup lama.
Berpasangan denga Kevin Sanjaya, Rahmat pun mengaku harus bisa menyesuaikan diri dengan pasangan barunya itu.
Melansir fajar.co.id, dengan Kevin Sanjaya tetap jadi pemain depan, maka Rahmat Hidayat harus bergeser ke belakang.
Hal ini membuat Rahmat harus melatih kekuatan pukulannya agar lebih siap dengan peran barunya itu.
“Biasanya banyak latihan depan, sekarang banyak latihan power, besinya ditambah, drilling raketnya berat, pokoknya ya nambah-nambah power,” tuturnya.
Pebulutangkis muda ini mengaku sempat kaget saat latihan bersama Kevin Sanjaya.
Alasannya, karena transisi peran dari pemain depan jadi pemain belakang.
Namun diakuinya bahwa ini yang wajar dirasakan olehnya maupun oleh Kevin Sanjaya karena ini bagian dari proses mereka membangun chemistry.
“Pasti kagok pasti, takut-takut mainnya awal-awal karena sejujurnya dia idola saya pas masih di Djarum karena sama-sama pemain depan, nggak nyangka bisa partneran sama idola kita, maunya kasih yang terbaik,” ungkapnya.
