bakabar.com, BANJARMASIN – Meskipun memasuki new normal atau era adaptasi baru pasca pandemi Coronavirus Disease 2019, geliat perhotelan di Banjarmasin masih terbilang lesu. Bahkan tingkat hunian kamar atau okupansi hotel masih berada di bawah 30 persen.
“Kita masih berada di bawah target. Saat ini realisasi masih kurang dari 30 persen,” ucap Marcom Golden Tulip Galaxy Hotel Banjarmasin, Arief Rizaldi kepada bakabar.com, belum lama tadi.
“Ada beberapa lead bisnis, tapi masih tentatif sembari mengikuti kebijakan pemerintah terkait pengadaan kegiatan,” ungkapnya.
Sejauh ini, hotel bintang empat itu hanya menerima tamu individual dan tidak menampung tim medis penanganan Covid-19.
“Kita hanya terima tamu individual dan tidak mengambil untuk karantina Covid-19,” bebernya.
Sementara itu, Public Relation Mercure Banjarmasin, Gusti Aulia mengatakan memasuki era new normal tingkat hunian kamar mengalami peningkatan 5 hingga 7 persen.
“Dari awal corona, PSBB, sampai dengan sekarang mengalami peningkatan 5 hingga 7 persen,” kata Aulia.
Pihaknya akan terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan cara menyediakan tempat pencuci tangan, hand sanitizer, dan lainnya.
“Kalau untuk biaya penyediaan seperti hand sanitizer, sarung tangan dan thermometer badan, itu menggunakan alokasi dana saja, sementara ini tidak ada biaya ektra,” pungkasnya.
Editor: Muhammad Bulkini