Politik

Melawan Kotak Kosong dan Borong Partai Berhembus di Pilgub Kalsel, Bagaimana Gerindra dan PKS?

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020 tinggal menghitung hari. Dari isu memborong…

Featured-Image
Ilustrasi Pilkada 2020. Foto-RRI

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020 tinggal menghitung hari. Dari isu memborong seluruh partai politik hingga melawan kotak kosong pun menyeruak ke permukaan.

Kekuatan sang incumbent, Sahbirin Noor seakan tak terbendung. Terbukti, sejumlah partai besar di Kalsel tak sungkan merapat. Sebut saja, semisal PDIP dengan torehan 8 kursi DPRD Kalsel.

Bahkan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu telah mem-ploat kursi calon wakil gubernur, yakni Rosehan Noor Bachri.

Begitu juga Partai Amanat Nasional (PAN). Dengan torehan 6 kursi DPRD Kalsel, jauh-jauh hari telah mendorong H Muhidin, sebagai pendamping Paman Birin.

Tak hanya sampai di situ, satu pekan terakhir, Paman Birin juga telah mendaftarkan diri ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Mengingat, 4 kursi telah dikantongi partai besutan Surya Paloh itu.

Begitu pula Demokrat. Partai berlogo Merce biru itu pun tampak sungkan menunggu kedatangan Paman Birin.

“Artinya, kalau beliau (Sahbirin Noor, red) mendaftarkan diri ke Demokrat, maka kita akan siap berkoalisi,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Rusian kepadabakabar.com, belum lama ini.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun diprediksi akan berkoalisi dengan Golkar untuk mengusung Paman Birin. Hal serupa disampaikan langsung oleh Ketua DPW PKB Kalsel, Zairullah Azhar.

Sehingga, menyisakan 2 parpol besar yang belum menentukan sikap secara terang-terangan terkait dukungan kepada Paman Birin.

Di antaranya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, mungkinkah kedua partai ini akan berkoalisi menantang Sahbirin Noor?

Terbaru, Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel, Ilham Noor mengatakan, pihaknya tak membuka pendaftaran bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel.

“Namun, lebih memilih pertemuan formal antar parpol yang ingin melamar ke Gerindra,” ujarnya kepadabakabar.com, Selasa (1/10) sore.

Sejauh ini, ia mengakui telah menjalin komunikasi politik dengan Partai Golkar.

“Ya, kemarin Golkar ada menanyakan terkait pembukaan pendaftaran Partai Gerindra,” ungkapnya.

Partai besutan Prabowo Subianto itu pun tetap membuka diri kepada kader partai Golkar yang ingin maju sebagai bakal calon Gubernur Kalsel. Termasuk Sahbirin Noor.

“Kita terbuka kepada seluruh kader partai Golkar. Pilgub 2015 kan kita sebagai pengusung Sahbrin-Rudi Resnawan,” pungkasnya.

Baca Juga: Bidik Kembali Kursi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina Dekati Golkar

Baca Juga: Bupati HSU Incar Jabatan Wagub Kalsel

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner