bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengajukan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan. Pengumuman itu disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batutulis, Bogor, Jumat (21/4).
Selain itu, Megawati Soekarnoputri memberikan mandat kepada Puan Maharani sebagai ketua pemenangan calon presiden dan pemilihan umum legislatif tahun 2024.
"Maka saya memberikan mandat penugasan kepada mbak puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan umum legislatif tahun 2024," kata Megawati, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat, (21/4).
Lebih lanjut, mantan Presiden RI ke-5 itu mengungkapkan jika Puan Maharani telah diberikan tugas untuk secara rutin untuk bertemu dan berdialog dengan pemimpin negara Presiden Joko Widodo dan para ketua umum partai politik.
Baca Juga: Ingin Bertemu Presiden, Warga Padati Kawasan Istana Batu Tulis
"Demikian halnya dengan mbak Maharani Ketua DPP bidang politik dan juga sekaligus Ketua DPR RI, setelah sebelumnya saya memberi tugas untuk bertemu secara rutin dengan Presiden Jokowi dan berdialog dengan para ketua partai politik," jelasnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Megawati di kediaman Bung Karno di Batutulis, Bogor. Hadir dalam pengumuman tersebut Presiden Joko Widodo yang tengah bersiap lebaran di Solo sehari sebelumnya.
"Maka pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati.
Penetapan itu dilakukan setelah berdialog dan berdiskusi dengan sejumlah petinggi partai politik, tokoh partai, termasuk Presiden Joko Widodo. Terlepas dari itu, pengumuman tersebut merupakan bagian dari harapan rakyat yang disampaikan kepada Megawati Soekarnoputri.