bakabar.com, JAKARTA - PDIP mendaftarkan 580 kadernya sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Kamis (11/5).
Mayoritas bacaleg yang didaftarkan merupakan petahana di DPR RI yang telah dievaluasi dan dinilai layak untuk duduk kembali di kursi parlemen.
Selain itu, ada satu orang menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menkumham Yasonna Laoly.
"Komposisi dari bakal caleg, 128 anggota petahana yang sudah duduk di kursi parlemen," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
Baca Juga: PDIP Tangsel Targetkan 14 Kursi pada Pileg 2024
Hasto menyebut ratusan caleg itu sudah sesuai dengan ketentuan KPU. seluruh proses penetapan bakal calon telah dilakukan dengan seksama secara demokratis dan terbuka.
"Dari 580 calon anggota legislatif, sebagian besar yang dicalonkan tentu saja juga berasal dari anggota legislatif incumbent itu ada 128, semuanya dilakukan evaluasi dan dicalonkan kembali," ujar Hasto
Dari total bacaleg yang didaftarkan, sebanyak 380 orang dari 580 adalah perempuan. Selain itu, PDIP juga merekrut kalangan akademisi sekitar 73 orang, purnawirawan TNI dan Polri 17 orang, budayawan, seniman, dan artis 14 orang. Langkah tersebut untuk meningkatkan kualitas anggota dewan dari PDIP.
"Ada 380 caleg perempuan, atau 33 persen," ujarnya.
Baca Juga: PDIP Merekrut Akademisi untuk Meningkatkan Kualitas Anggota Dewan
Bacaleg DPR RI yang didaftarkan DPP PDIP juga telah melalui proses pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan secara matang dan berjenjang. Kaderisasi merupakan komitmen PDIP agar mereka paham fungsi legislasi, fungsi anggaran, fungsi pengawasan, hingga fungsi representasi.
"Mengingat partai juga melakukan kaderisasi secara sistemik dari kalangan muda itu di bawah usia 45 tahun itu ada sekitar 48 persen. Jadi, di bawah usia 45 tahun itu ada 48 persen," ucap Hasto.
"PDI Perjuangan menempatkan seluruh proses penjaringan dan penyaringan calon anggota legislatif dengan mengedepankan aspek kekaderan, kompetensi," ujar Hasto.
Baca Juga: Hasto Ungkap Puan Maharani Kembali Jadi Caleg PDIP
Pendaftaran bacaleg PDIP dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Pendaftaran seluruh calon anggota legislatif dari kabupaten, kota, dan provinsi dan tingkat pusat dilakukan secara serentak," pungkas Hasto.