Hiburan

Mawar Desember, Wanita Asal Balikpapan yang Ciptakan Tarian Mahligai

Sebuah karya seni dipersembahkan Mawar Desember. Wanita asal Balikpapan yang baru saja mendapatkan hak cipta terkait tarian mahligai.

Featured-Image
Mawar Desember. apahabar.com / Instagram Mawar Desember

bakabar.com, BALIKPAPAN - Sebuah karya seni dipersembahkan Mawar Desember. Wanita asal Balikpapan yang baru saja mendapatkan hak cipta terkait tarian mahligai.

Namanya tercatat pada sertifikat yang dikeluarkan Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI). Tepat pada 11 November 2022.

"Tarian ini merupakan sebuah tari kreasi baru yang mengadaptasi budaya Paser bernapaskan melayu. Mahligai adalah simbol daripada kerajaan," ucap Mawar, Rabu (16/11).

Dalam menciptakan tarian mahligai, Mawar butuh waktu yang lama untuk mencapai kesempurnaan di setiap gerakan. Bahkan dia mesti melalu riset selama kurang lebih satu bulan. Dia mesti berkonsultasi dengan ketua adat Paser yang ada di Balikpapan.

"Tari ini menceritakan tentang kehidupan raja dan ratu di dalam istana kerajaan di mana raja dan ratu tersebut merupakan pemimpin yang arif dan bijaksana, mengedepankan kepentingan masyarakatnya untuk dapat hidup bersatu, harmonis dan saling berdampingan," tutur guru di SMA 6 Balikpapan itu.

Properti payung yang digunakan dalam tarian mahligai sebagai simbol dari istana yang juga dapat dijadikan sebagai simbol untuk melindungi dan mengayomi masyarakat.

Karya Mawar pun mendapat pengakuan secara nasional dan beberapa kali telah dipertunjukkan di sejumlah event.

"Tarian ini pertama kali ditampilkan pada 9 Februari 2022 di Novotel Balikpapan saat sidang paripurna HUT Kota Balikpapan ke-125," tambah Alumnus Institut Kesenian Jakarta itu.

Bukan tanpa alasan tarian tersebut tercipta, hampir sepanjang hidupnya didedikasikan untuk kesenian. Terlebih saat ini anak muda masih minim berkontribusi untuk dunia seni.

"Yang saya lakukan itu karena kecintaan dengan dunia tari. Selain itu ingin mengangkat budaya Paser di Balikpapan," terangnya.

Mawar berharap dengan hasil karyanya tersebut, seni tari di Balikpapan semakin berkembang. Terutama semakin banyak para generasi muda yang cinta pada dunia tari.

"Harapan khususnya agar budaya Paser Balik sebagai suku asli dari Balikpapan dapat selalu dipublikasikan sehingga warga Balikpapan dapat mengenal lebih dalam lagi tentang keaslian dari suku asli di Balikpapan," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner