bakabar.com, JAKARTA - Mobil listrik tengah menjadi menjadi trend di dunia otomotif karena insentif yang diberikan Pemerintah. Karena itu, tidak mustahil mobil ramah lingkungan tersebut akan digunakan untuk mudik.
Namun, masih ada keraguan di khalayak masyarakat apakah mobil listrik bisa dipakai mudik mengingat jaraknya yang terbilang jauh serta dari sisi keamanan.
"Mobil yang buat itu semua sama, yang membedakan hanya jenis bahan bakarnya," ujar Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SCDI), Sonny Susmana pada tim bakabar.com, Kamis (6/4).
Ia berkata jika terkait bahayanya lebih ke pengendara yang tidak paham detail kendaraan yang berujung pada kesalahan pengaplikasiannya.
Baca Juga: Prediksi Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2023
"Seperti contoh, kebutuhan charging dan jarak tempuh (mobil listrik) harus disesuaikan dengan journey management," imbuh Sonny.
Menurutnya, mengingat belum banyaknya charging station yang tersedia juga bisa menghambat perjalanan mudik.
"Bedasarkan informasi yang saya dengar, mobil listrik itu tidak disarankan lama-lama terpapar sinar matahari. Seperti bermacet-macetan bisa menyebabkan kerusakan pada baterai," tukasnya.
Tips Mudik Menggunakan Mobil Listrik
Pakar Safety itu menegaskan ada setidaknya tiga tips untuk mudik menggunakan mobil listrik.
Baca Juga: Catat! Titik Lokasi Contraflow-One Way di Jalur Mudik Lebaran 2023
"Jaga jarak tempuh, tidak boleh sampai menyebabkan baterai habis total. Bawa muatan jangan overload dan tidak membawa barang-barang mudah terbakar di dalam kabin mobil," pungkasnya.
