bakabar.com, PARIS – Pada matchday pertama Liga Champions 2020-2021 pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, lagi dipusingkan dengan absen sejumlah pemain.
Dia mengklaim skuadnya hnya menyisakan 11-12 pemain saja siap turun menghadapi Manchester United.
Dilansir Okezone.com, sedikitnya 8 orang pemain PSG berhalangan tampil pada 2 laga sepanjang pekan ke depan. Mauro Icardi, Thilo Kehrer, Marco Verratti, dan Juan Bernat adalah personel yang pasti menepi karena cedera.
Sedangkan Ander Herrera belum fit usai isolasi mandiri dan Angel di Maria absen akibat larangan bermain.
Sementara itu, kebugaran para personel yang baru kembali usai menjalani kewajiban di tim nasional (timnas) masing-masing juga meragukan.
Neymar Jr, Kylian Mbappe, Marquinhos, dan Leandro Paredes, diragukan dalam keadaan fit 100 persen. Sedangkan Danilo Pereira harus berlatih terpisah.
Hal itu tidak terlepas dari dampak Cristiano Ronaldo yang terpapar Covid-19 saat berlatih bersama Timnas Portugal.
Daftar pemain absen kian bertambah setelah Julian Draxler juga ikut diragukan tampil di dua laga ke depan, serta Colin Dagba yang dinyatakan positif Covid-19.
Terang saja, kepala Thomas Tuchel pusing tujuh keliling. Di saat harus menuai hasil-hasil positif, pria asal Jerman itu malah dihadapkan dengan masalah absensi pemain. Ia mengakui, mungkin hanya punya 11-12 pemain yang fit dan siap tempur saja di dua laga ke depan.
"Kami harus sedikit bertanggung jawab dengan Neymar dan Kylian (Mbappe) yang bermain nyaris 90 menit pada laga terakhirnya, juga dengan pemain-pemain asal Amerika Selatan yang harus menempuh perjalanan jauh," ujar Thomas Tuchel, dikutip dari Daily Mail, Jumat (16/10).
"Mungkin kami hanya punya 11-13 pemain yang tersedia. Kami sedikit mengalami nasib buruk. [Julian] Draxler dan Marquinhos juga diragukan untuk laga melawan Manchester [United]. [Mauro] Icardi tidak mengalami cedera serius, tetapi dia akan melewatkan laga Nimes dan Manchester," lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Kami kehilangan terlalu banyak pemain. Ini adalah tantangan yang sulit untuk menemukan starting eleven yang dapat memenangi pertandingan [melawan Nimes] karena itu adalah persiapan terbaik menyambut Manchester United," pungkas Thomas Tuchel.