bakabar.com, BANJARMASIN – Pendakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar mengungkapkan bahwa kotak amal makam Gus Dur pernah mencapai Rp2,5 miliar dalam setahun.
"Saya pergi ke Tebuireng dan berziarah ke makam Gus Dur, lalu disampaikan bahwa dua tahun yang lalu kotak amalnya 2,5 Miliar dalam setahun," ucap Habib Ja'far dinukil Republika, Sabtu (23/).
Awalnya, Habib Ja'far menjelaskan tentang perbedaan usia dan umur. Menurutnya, umur adalah sesuatu yang mengacu pada kesadaran atau hasil. Sedangkan usia adalah mengacu pada berapa lama hidup di dunia ini.
Jika banyak memberikan manfaat kepada orang lain, kata Habib Ja'far, maka umur seseorang bisa lebih lama lagi dari usianya.
Salah satu tokoh ulama yang umurnya lebih lama daripada usianya adalah Gus Dur.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya orang yang berziarah ke makam Gus Dur dan kotak amalnya memperoleh Rp 2,5 miliar dalam setahun.
"Orang-orang yang ada di sini bila mengumpulkan gajinya dalam setahun tidak mungkin sampai 2,5 miliar. Jadi Gusdur itu umurnya lebih tinggi dari pada usianya," katanya.
Kabarnya dana 2,5 miliar tersebut diberikan semuanya kepada orang-orang miskin yang berada di sekitar Pondok Pesantren Tebuireng.
Pihak pesantren tidak mengambil dana tersebut sepersen pun.
Sulit untuk menyangkal bahwa Gus Dur adalah seorang wali. Warga Nahdliyin terutama, begitu sangat mempercayai bahwa Gus Dur benar-benar wali, sehingga tak berani mencaci atau mencela sosoknya meskipun tingkah lakunya terkadang di luar nalar.