bakabar.com, MARABAHAN – Tepat 4 November 2020, Hj Noormiliyani AS memasuki tahun keempat sebagai Bupati Barito Kuala. Kendati memasuki fase akhir, wanita berusia 61 tahun tersebut tetap terlihat bersemangat.
Bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Noormiliyani sudah melewati tiga tahun kepemimpinan. Selama tiga tahun pula, Kalimantan Selatan memiliki satu-satunya bupati perempuan.
Dibanding dua tahun sebelumnya, perjalanan tahun ketiga tampaknya lebih menantang. Salah satunya akibat pandemi Covid-19 yang memasuki Batola sejak awal Maret 2020.
Imbas pandemi juga telah menyebabkan penundaan sejumlah pembangunan yang diakibatkan relokasi anggaran dan Bantuan Tidak Terduga (BTT), serta pengurangan dana transfer daerah.
“Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, sedikit banyak fase buruk bisa dilewati. Kendati masih terdapat kasus aktif, setidaknya tingkat kesembuhan kasus konfirmasi sudah mencapai 94 persen,” ungkap Noormiliyani, Rabu (11/11).
“Sementara akibat relokasi anggaran, sejumlah program prioritas tetap dapat dilaksanakan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, Kutabamara dan Jejangkit Ecopark,” sambungnya.
Lantas untuk menghadapi tahun keempat, Noormiliyani menargetkan semua satuan kerja tetap memberlakukan prioritas dan efesiensi program kerja.
“Akurasi pemilihan program prioritas harus transparan. Kemudian mesti dilakukan evaluasi periodik sebagai acuan pembuatan dan perencanaan program,” tegas Noormiliyani.
“Setiap program tak hanya bagus di atas kertas, tetapi benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat. Oleh karena itu, jangan sampai banyak belanja aparatur yang tak bisa dinikmati masyarakat,” imbuhnya.
Untuk menegaskan kinerja satuan kerja agar dapat memberi sebanyak-banyaknya manfaat kepada masyarakat Batola, Noormiliyani menggunakan petikan pidato pertama John Fitzgerald Kennedy.
Isi pidato yang tersohor itu disampaikan Kennedy, seusai dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 1961.
“Kalau JFK mengatakan ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country, kalimat serupa juga mesti dinyatakan aparatur di Batola,” seru Noormiliyani.
“Jangan tanyakan apa yang dapat dilakukan Batola untuk kamu. Tetapi tanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk Batola,” tandasnya.
