bakabar.com, BANJARMASIN – Termasuk dalam kabupaten yang belum Memenuhi Standar Pelayanan Publik oleh Ombudsman, Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmadiannoor mengungkapkan: Batola siap untuk berbenah.
Wakil Bupati Barito Kuala (Batola), Rahmadiannor mengungkapkan, akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan publik di Batola sesuai dengan UU Pelayanan Publik. Mengingat, Batola termasuk salah satu dari enam kabupaten yang mendapatkan predikat belum memenuhi standar pelayanan publik.
“Di 2019, kita akan usahakan agar semua pelayanan publik bisa memenuhi standar,” ujarnya.
Baca Juga:Pengelolaan Arsip Kurang Maksimal, Setda Banjar Gelar Pelatihan
Rahmadiannoor pun mengakui, secara infrastruktur Batola masih belum memiliki aksesibilitas untuk penyandang difabel. Akan tetapi, Rahmadi berdalih ihwal secara pelayanan di bidang perizinan dan pencatatan sipil sudah berjalan secara optimal.
Dia juga menegaskan, pihaknya bersedia mendengarkan hasil pemaparan
dari Ombudsman RI perwakilan Kalimantan Selatan terhadap kekurangan Batola dalam pemenuhan pelayanan publik sesuai dengan Undang-undang pelayanan publik.
“Apabila Ombudsman memaparkan hasilnya, maka Batola akan siap,” tegasnya.
Sebagaimana dikabarkan bakabar.com sebelumnya, Ombudsman menilai ada 6 kabupaten se-Kalimantan Selatan yang masih mendapatkan predikat kuning atau belum memenuhi standar. 6 kabupaten tersebut adalah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Utara (HSU), Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca Juga:Ombudsman: 6 Kabupaten di Kalsel Belum Memenuhi Standar Pelayanan Publik
Reporter : Muhammad Robby
Editor : Muhammad Bulkini
