Net Zero Emission

Masih Tergantung Energi Fosil, Begini ESDM Genjot Transisi Energi

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana mengungkapkan Indonesia memiliki urgensi untuk segera melaksanakan transisi energi yang lebih bersih.

Featured-Image
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulayana. (Foto: apahabar.com/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengungkapkan Indonesia memiliki urgensi untuk segera melaksanakan transisi energi yang lebih bersih, minim emisi serta ramah lingkungan. Semua itu diperlukan untuk segera mencapai Net Zero Emission (NZE) yang ditargetkan pada 2060.

Hanya saja, sejauh ini supply energi Indonesia masih bergantung pada energi fosil. Sebagian besar masih didominasi oleh energi fosil seperti batubara, gas dan minyak. Dan hal itu sudah berlangsung sejak lama.

"Jadi 60 persen lebih diantara listrik yang kita nikmati saat ini masih datang dari batu bara. tidak ada yang salah sebenarnya. Tapi yang salah adalah kalau kita tidak mereaksi kemudian kita tidak beralih dari situ sepanjang tekhnologi yang bisa meredam emisinya belum memenuhi standar," papar Rida dalam acara High Level Human Capital Summit di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan hari ini, Selasa (21/3).

Rida menegaskan Indonesia akan melaksanakan transisi energi yang berpusat pada manusia yang mencakup tidak hanya peralihan energi yang lebih bersih. Tetapi juga terkait dengan kesempatan kerja dan keterampilan, peningkatan pembangunan sosial dan ekonomi, kesetaraan dan keadilan, serta melibatkan masyarakat secara aktif.

Baca Juga: Capai Net Zero Emission, ESDM Perdagangkan Karbon PLTU Tahun Ini

Baca Juga: Indonesia Percepat Transisi Energi demi Net Zero Emission 2060

Oleh sebab itu, transisi energi berkelanjutan memerlukan peralihan teknologi, pekerjaan, dan kesempatan ekonomi lainnya. Untuk itu, keterampilan dan keahlian baru sedapat mungkin dibangun secara domestik untuk mendukung terjadinya perubahan.

"Jika terkait transisi energi berkelanjutan dapat dilakukan secara meluas. Hal ini tentunya membuka lapangan kerja baru dan kesempatan ekonomi yang luas," lanjutnya.

Lebih jauh, Rida mengeklaim jika acara High Level Human Capital Summit di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan hari ini, Selasa (21/3) merupakan langkah nyata Kementerian ESDM untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE).

Adapun target dari kegiatan ini adalah untuk mendorong badan usaha dan badan usaha tetap dalam upaya menerapkan NZE di lingkungan badan usaha/badan usaha tetap, termasuk kesiapan sumber daya manusia, penandatanganan Deklarasi untuk mendukung pengembangan human capital menuju Net Zero Emission.

Editor
Komentar
Banner
Banner