bakabar.com, JAKARTA - Jelang menghadapi Maroko di babak 16 besarPiala Dunia 2022, Selasa (6/12) malam, tim nasional Spanyol bertekad untuk tidak mengulangi kegagalan saat kalah dari Jepang di laga terakhir babak penyisihan.
Sempat unggul lebih dulu, Spanyol akhirnya menelan kekalahan dari tim Samurai Biru 1-2. Hasil ini membuat tim Matador harus puas lolos dari Grup H dengan predikat juara kedua.
Melihat kondisi tersebut, gelandang muda La Furia Roja, Pedri, berharap rekan di tim nasional Spanyol mengambil pelajaran dari hasil menyakitkan tersebut.
Baca Juga: Duel Sengit! Kroasia Singkirkan Jepang Lewat Adu Penalti
“Pertandingan terakhir adalah pertandingan yang sulit,” jelas pemain berusia 20 tahun itu.
“Itu adalah pukulan keras, kami tidak mengharapkan hasil tersebut melawan Jepang.”
“Untungnya, kam memiliki kesempatan lain. Kami menyadari semua pertandingan adalah hidup dan mati dalam hal turnamen.”
“Tetapi jika kita hilang konsentrasi dalam 10 menit, jika mereka mencetak satu gol lagi, kita akan pulang,” ujar Pedri.
Baca Juga: Cukur Habis Korea Selatan 4-1, Fokus Brazil Tertuju pada Kroasia
Sementara itu, kapten tim nasional Maroko, Angers Romain Saiss sangat mengagumi Azzadine Ounahi, seorang pemain termuda di dalam skuad.
Menurut Angers, pemain berusia 22 tahun tersebut memiliki kualitas dan potensi untuk menjadi pemain hebat.
“Dia semakin percaya diri dari hari ke hari. Dia berjuang pada debutnya, tetapi kami tahu seberapa besar kualitas yang dia miliki.
“Piala Dunia adalah proposisi yang sama sekali berbeda. Saya dapat mengatakan bahwa dia menjadi lebih yakin dalam permainannya sendiri, dan dia memiliki banyak potensi. Dia perlu bekerja sangat keras dan tetap bertekad jika dia ingin melanjutkan dan memiliki karir yang hebat.
Baca Juga: Menang 3-2 dari Persita, Bali United Naik ke Peringkat Dua Klasemen Liga 1
Azzadine Ounahi sendiri mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bermain bersama Angers dan tim nasional Maroko di Piala Dunia 2022.
Bermain di kasta ketiga Liga Prancis setahun lalu, Ounahi tidak percaya bahwa dirinya saat ini menjadi bagian dari skuad pelatih Walid Redragui, dan akan berlaga melawan tim nasional Spanyol, malam nanti.
“Apa yang terjadi pada saya sungguh luar biasa. Saya bermain di National [tingkat ketiga Liga Prancis] setahun lalu dan saya tidak pernah membayangkan bahwa saya sekarang bermain di Piala Dunia."
"Saya telah berkembang dan bekerja keras, dan saya bangga bergabung dengan Angers dan tim,” kata Ounahi di laman resmi FIFA.
Pertemuan antara dua anak muda, Pedri dan Ounahi di laga Spanyol kontra Maroko malam nanti dipastikan akan tersaji dengan sengit.
Apalagi kedua negara ini berbagi hasil imbang 2-2 pada pertemuan terakhir mereka di Piala Dunia 2018.