bakabar.com, JAKARTA – Indonesia kembali gagal masuk dalam jajaran nomine Academy Awards alias Oscar. Wakil Indonesia untuk Oscar 2019, ‘Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak’ tak terpilih jadi nomine kategori film berbahasa asing alias Foreign Language Film.
Hal itu diketahui dari pengumuman nomine pendek semifinalis yang dirilis oleh pihak The Academy of Motion Pictures Arts and Sciences selaku penyelenggara Academy Awards ke-91 pada 25 Februari 2019 mendatang.
“Sembilan film akan maju ke putaran pemilihan berikutnya dalam kategori Foreign Language Film untuk Academy Awards ke-91. 87 film telah didaftarkan dalam kategori ini,” kata pihak AMPAS, seperti dikutip cnnindonesia.com, Selasa (18/12).
AMPAS melanjutkan, pihak juri yang berlokasi di Los Angeles dan terdiri dari berbagai disebut telah menonton seluruh film yang didaftarkan dalam kategori tersebut pada pertengahan Oktober hingga 10 Desember lalu.
Setelah menonton, pihak juri kemudian beradu argumen untuk menentukan enam film teratas dan ditambahkan tiga film rekomendasi dari Komite Eksekutif Penghargaan Film Berbahasa Asing AMPAS yang menghasilkan daftar pendek semi-finalis.
“Anggota AMPAS yang memenuhi syarat dalam babak voting akan melihat film-film yang terpilih. Anggota harus menonton semua film sebelum memberikan suara mereka,” kata AMPAS.
Berdasarkan daftar yang dirilis oleh AMPAS, berikut sembilan film yang terpilih oleh juri dan komite Oscar 2019: ‘Birds of Passage’ (Kolombia), ‘The Guilty’ (Denmark), ‘Never Look Away’ (Jerman), ‘Shoplifters’ (Jepang), ‘Ayka’ (Kazakhstan), ‘Capernaum’ (Libanon), ‘Roma’ (Meksiko), ‘Cold War’ (Polandia), ‘Burning’ (Korea Selatan).
Dengan pengumuman tersebut, kesempatan ‘Marlina’ menjadi nomine seperti yang ditargetkan sebelumnya, pupus sudah.
‘Marlina’ diumumkan akan menjadi wakil Indonesia untuk berlaga di Oscar 2019 pada 18 September lalu. Nilai budaya hingga kesetaraan gender yang ada dalam film ini dianggap bisa mewujudkan mimpi film Indonesia di deretan calon penerima Piala Oscar.
“Setelah dilakukan penilaian dengan seksama berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, Indonesian Academy Awards Selection Committee menetapkan film berjudul Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak,” kata Christine Hakim, ketua Komite Seleksi Film Indonesia, Selasa (18/9).
Kala mengumumkan, Christine menyatakan bahwa keputusan itu telah diambil sesuai dengan pedoman Foreign Languange 2018 serta regulasi dari Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS).
“Target kami cukup sampai dinominasikan. Sebenarnya apa yang kami lakukan lebih untuk memotivasi dan membangkitkan semangat sineas di Indonesia untuk semakin berprestasi di ajang internasional,” kata Ketua Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) Kemendikbud, Maman Wijaya, pada kesempatan yang sama kala itu.
Film garapan sutradara Mouly Surya ini mengisahkan tentang seorang janda di Sumba, Marlina, yang diperankan oleh Marsha Timothy.
Suatu hari di sebuah padang sabana Sumba, Indonesia, sekawanan tujuh perampok mendatangi rumah Marlina. Mereka mengancam nyawa, harta dan juga kehormatan Marlina dihadapan suaminya yang sudah berbentuk mumi, duduk di pojok ruangan.
Lewat ide cerita dari sineas senior Indonesia Garin Nugroho, Mouly membalut cerita Marlina dengan kultur masyarakat Sumba yang kental. Film fiksi itu dipoles lagi ala genre Western.
Film tersebut mendapatkan banyak pujian dari kritikus dalam dan luar negeri, serta sempat terseleksi dalam Asian Project Market di Busan International Festival 2015, Korea Selatan dan cinefondation L’Ateller Cannes Film Festival 2, dan melaju ke berbagai festival.
Di dalam negeri, film ‘Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak’ juga menang besar di Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2018 beberapa waktu lalu.
Dalam penghargaan film ala ‘Oscar’ versi Indonesia tersebut, ‘Marlina’ membawa pulang 10 piala dari 14 kategori, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Penulis Skenario Asli Terbaik.
Sumber: CNN Indonesia
Editor : Aprianoor