bakabar.com, JAKARTA –Kehadiran parkir liar di DKI Jakarta membuat resah masyarakat, khususnya bagi pejalan kaki yang merasakan tidak aman berjalan di kawasan trotoar Jakarta.
Sonya Margaretha (45) salah seorang pejalan kaki mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keberadaan parkir liar di trotoar. Salah satunya dapat membahayakan pejalan kaki yang melintas di trotoar.
“Karena saat motor tersebut ingin parkir, pasti akan melintas di trotoar dan itu berbahaya,” ujarnya kepada bakabar.com di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (11/12).
Baca Juga: Di Luar Pengawasan Dishub, Pemprov DKI Jakarta Tidak Menerima Pungutan Parkir Liar
Di sisi lain, Sonya yang merupakan seorang ibu dari satu anak tersebut, merasa tidak nyaman jalur pejalan kaki akan semakin sempit.
Ia berharap pemerintah DKI Jakarta, bisa menertibkan masalah trotoar yang digunakan sebagai tempat parkir motor tersebut.
“Pemerintah harus lebih tegas menertibkannya, supaya pejalan kaki bisa lebih aman,” kata Sonya.
Pejalan kaki lain, Peter (25) juga mengungkapkan keresahannya terhadap penggunaan trotoar sebagai tempat parkir.
Menurutnya, kehadiran parkir liar sudah menjadi peemasalahan yang mengakar, sehingga akan selalu muncul.
“Sudah tidak ada obatnya, udah ditertibikan tapi masih balik lagi,” kata Peter.
Baca Juga: Parkir Liar Belum Selesai, Pj Heru Angkat Bicara
Diketahui, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi sempat melakukan penetiban parkir liar di Jalan Kebon Kacang Raya pada Kamis (8/12).
Walaupun sebelumnya dilakukan penertiban, berdasarkan pantauan bakabar.com trotoar tersebut masih digunakan sebagai tempat parkir liar lagi bagi pengendara motor.