Parkir Liar

Parkir Liar Belum Selesai, Pj Heru Angkat Bicara

Parkir liar masih menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta hingga hari ini.

Featured-Image
Pj Gubernur Heru Budi Hartono yang memakai pakaian hitam dan masker putih. (Sumber Foto: Thomas)

bakabar.com, JAKARTA - Parkir liar masih menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta hingga hari ini.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan sudah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Parkir liar sudah saya tugaskan Dinas Perhubungan untuk lakukan penertiban," ucapnya kepada media di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Selasa (6/12).

Menurutnya penertiban parkir liar sudah dilakukan oleh Dishub pada hari Senin (5/12). Kegiatan penertiban dilangsungkan di beberapa ruas jalan seperti MT Haryono, Rasuna Said, Cikoko, dan Mega Kuningan Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pengamat Dorong Audit Terkait Maraknya Parkir Liar Bikin Macet

"Iya sudah di lakukan kemarin. Bisa dilihat ada fotonya," ujarnya.

Sebelumnya permasalahan parkir liar menjadi sorotan oleh Pengamat Transportasi Azas Tigor. Di mana menurutnya pendapatan dari praktek ini dalam 1 tahun bisa mencapai Rp480 miliar.

Dia mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan audit sehubungan dengan maraknya parkir liar yang menciptakan kemacetan di Ibu Kota.

"Sekarang Pj Gubernur Jakarta memiliki target memecahkan masalah kemacetan Jakarta. Manajemen Parkir bisa dijadikan salah satu cara memecahkan kemacetan Jakarta seperti yang diharapkan oleh Pj Gubernur Jakarta Bapak Heru Budi," ujar Azaz Tigor dalam keterangannya.

Baca Juga: Tertibkan Parkir Liar Kawasan Jaksel, Polda Metro dan Dishub Derek Mobil di Badan Jalan

Tigor sangat mendukung Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam memecahkan persoalan kemacetan. Pihaknya mendorong adanya evaluasi Dinas Perhubungan guna menertibkan dan memperbaiki manajemen perparkiran, lantaran juga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.

Editor


Komentar
Banner
Banner