bakabar.com, RANTAU - Para korban kasus penipuan dokter gadungan bernama Chandra Rizki Wahyudi mengirim karangan bunga ke Mapolsek Binuang, Kalimantan Selatan. Bukan sebagai ungkapan duka, melainkan rasa terima kasih.
Pantauan bakabar.com, dua karangan bunga tersebut terlihat berjejer rapi di depan pintu masuk Mapolsek. Umumnya berasal dari para korban yang berasal dari Pulau Jawa.
"Iya sebagai ucapan terima kasih mereka," ujar Kapolsek Binuang, Iptu Nur Arifin, Kamis (13/4).
Baca Juga: Update! Korban Dokter Gadungan di Tapin Bertambah, Dikencani Lalu Ditipu Habis-habisan
Adapun karangan bunga tersebut bertuliskan kalimat ucapan dari para korban untuk jajaran Polres Tapin.
"Terimakasih Polsek Binuang Sudah Mengusut Tuntas Kasus Penipuan CHANDRA RIZKY WAHYUDI (dari para korban)," begitu isi tulisan karangan bunga pertama.
"Terimakasih Polsek Binuang sudah menangkap penipu CHANDRA RIZKY WAHYUDI yang telah menyakiti hati kami dan menguras ATM kami. DARI PARA KORBAN YANG TERSAKITI,"
Kasus penipuan berkedok dokter gadungan oleh Chandra saat ini sedang dalam tahap pemberkasan. Jumlah korban terakhir mencapai 18 orang. Tak hanya dari Kalimantan Selatan, para korbannya juga ada yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat hingga Bali.
"Dari Tapin ada dua orang," jelas Arifin.
Baca Juga: Update Kasus Dokter Gadungan asal Bekasi Ditangkap di Tapin, Korban Bertambah
Namun demikian hanya satu yang melapor. Yakni seorang wanita berinisial IK (36). PNS satu ini mengaku mengalami kerugian sebesar Rp206 juta.
Tersangka Chandra Rizky Wahyudi diamankan Polsek Binuang seusai kedapatan menipu IK. Dokter gadungan asal Bekasi itu ternyata juga menipu beberapa wanita lainnya dari aplikasi kencan bumble.