Sport

Mantul! Atlet Lari Gawang Putri HST Raih Emas di Jateng Open 2022

apahabar.com, BARABAI – Atlet putri Hulu Sungai Tengah (HST), Dina Aulia, kembali menorehkan prestasi apik dalam…

Featured-Image
Dina Aulia ketika menerima piagam pemenang Jateng Open 2022 dari nomor lari gawang 100 meter di Stadion Tri Lomba Juang Semarang. Foto: Istimewa

bakabar.com, BARABAI – Atlet putri Hulu Sungai Tengah (HST), Dina Aulia, kembali menorehkan prestasi apik dalam Kejuaraan Atletik Jawa Tengah (Jateng) Open 2022 yang berlangsung 1 hingga 3 Maret.

Bertanding di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Dina Aulia berhasil meraih emas dari nomor lari 100 meter gawang putri.

Berlari di lintasan tiga, Dina menyisihkan 7 atlet dari provinsi lain dengan catatan waktu 13,88 detik.

Rekor waktu yang mendekati dibuat Devi Apriliani. Pelari Jawa Barat ini meraih perak dengan catatan waktu 15,17 detik.

Keberhasilan Dina Aulia sekaligus menjadi kabar baik untuk Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalimantan Selatan.

Setidaknya mereka sudah memiliki atlet potensial dari nomor lari gawang putri. Dina Aulia sendiri gagal mengikuti PON XX di Papua 2020 lantaran terhalang usia yang masih 17 tahun.

“Inssyallah dengan capaian sekarang, peluang Dina meraih medali di PON 2024 cukup besar,” yakin Muhammad Thahir, pelatih atletik HST, Jumat (4/3).

“Faktanya catatan waktu juara lari gawang 100 meter di PON XX adalah 13,74 detik. Mengingat Dina sudah mampu membuat 13,88 detik, upaya untuk mendekat masih memungkinkan,” tambahnya.

Sebelum berjaya di Jateng Open 20222, Dina membukukan sederet prestasi sepanjang 2019. Di antaranya emas lari gawang ASEAN Junior Championshi.

Dina juga memperoleh emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta, serta perunggu dari Kejuaraan PPLP di Gorontalo.

Sedangkan di edisi 2021, Dina meraih emas dari Kejurnas PPLP di Belitung, “Sekarang Dina mengikuti pemusatan latihan nasional Kejuaraan Junior Asia dan SEA Games 2022 di Vietnam,” beber Tahir.

Didikan SKO Ragunan

Prestasi Dina Aulia tak diperoleh secara instan. Salah satunya didapat melalui kerja keras selama mengikuti pendidikan di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan.

“Berkat potensi dan kerja keras, Dina sudah disorot SKO sejak 2017. Hingga akhirnya diterima masuk dan dilatih di Ragunan mulai Juni 2018,” jelas Thahir yang telah mendampingi Dina sejak usia dini.

Meski berlatih di SKO Ragunan, Dina tetap sebagai salah seorang atlet PASI HST. Prestasi-prestasi remaja kelahiran 3 Agustus 2003 ini pun ikut membanggakan KONI HST.

“Terima kasih kepada pelatih dan pengurus cabang olahraga yang sudah berjuang mencetak atlet. Tentu hal ini sangat membanggakan,” sahut Yajid Fahmi, Ketua KONI HST.

“Prestasi yang diraih itu juga akan menjadi motivasi KONI, cabang olahraga, pelatih dan atlet lain di HST agar serius mengembangkan diri. Terlebih dalam waktu yang tak lama lagi, akan digelar Porprov di Hulu Sungai Selatan,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner