bakabar.com, JAKARTA – Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung Prof Nanat Fatah Natsir mengingatkan para elite politik harus bisa menunjukkan kedewasaan dan kenegarawanan, setelah pemungutan suara Pemilihan Umum 2019 sembari menunggu hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Seorang negarawan harus siap kalah dan siap menang. Elite politik harus bisa menenangkan pendukungnya,” kata Nanat dihubungi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (18/4/2019).
Baca Juga: Sosok Empat Caleg Terindikasi Money Politics di Banjarmasin
Nanat mengatakan elite politik jangan bersikap reaktif terhadap dinamika politik, setelah pemungutan suara dan melontarkan wacana-wacana yang kontra produktif menanggapi hasil hitung cepat yang dipublikasikan.
Elite politik dan para pendukungnya harus bersabar dan menyerahkan penghitungan suara kepada KPU, meskipun harus cukup lama menunggu hasilnya.
Karena itu, Nanat juga meminta agar KPU bekerja cepat dan akurat agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu ketidakpastian hasil penghitungan suara.
“KPU harus jujur adil dan terbuka. Jangan ada celah-celah kecurigaan dari masyarakat,” katanya lagi.
Apa pun hasil penghitungan suara, Nanat meminta para elite politik dan pendukungnya menyikapinya tidak secara berlebihan.
Kalau pun ada ketidakpuasan, Nanat menyarankan untuk menyelesaikan sengketa pemilihan umum melalui lembaga yang berwenang.
“Elite politik jangan mendorong tindakan kekerasan menanggapi apa pun hasil pemilu,” ujarnya pula.
Baca Juga:Heboh Klaim Kemenangan, Massa Pendukung di Kalsel Harus Tahan Diri
Editor: Aprianoor