Kalteng

Mantan Pejabat Kalteng Diminta Kembalikan Aset Daerah

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran meminta seluruh pejabat tertib dalam menggunakan…

Featured-Image
Aset daerah. Foto-Antara

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran meminta seluruh pejabat tertib dalam menggunakan aset daerah, baik yang bergerak ataupun tidak.

“Ini juga sekaligus peringatan kepada para mantan pejabat yang hingga saat ini masih menggunakan aset untuk segera dikembalikan," katanya seperti ditulis Antara.

Baca Juga: Jemaah Haji Kapuas Terbanyak Se-Kalteng

Gubernur menegaskan, melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi, pihaknya serius melakukan penataan aset agar sesuai dengan aturan dan tidak menjadi temuan ataupun masalah ke depannya.

OPD yang membidangi pun, diinstruksikan bertindak tegas dalam menegakan aturan, yakni menarik seluruh aset daerah tersebut dan segera mengamankannya.

“Aset daerah itu merupakan fasilitas yang diberikan oleh negara kepada ASN, namun sifatnya hanya sementara karena hanya dipinjamkan dan bukan menjadi milik pribadi,” jelasnya.

Jadi apabila seorang pejabat telah dimutasi atau tak lagi menempati jabatan yang lama hingga purna tugas, maka sudah seharusnya barang milik daerah itu diserahkan kembali kepada pemerintah.

Ia pun sebenarnya menyayangkan, apabila sampai saat ini masih ada oknum pejabat yang tidak patuh terhadap aturan yang berlaku, terlebih masalah penggunaan aset daerah yang sudah jelas ketentuannya.

Adapun pengambilan aset daerah dari seseorang yang tidak seharusnya, dilakukan melalui sejumlah tahapan, mulai dari mengirimkan surat pemberitahuan terkait penertiban aset, hingga penarikan secara paksa oleh aparat.

Pelaksana Tugas Asisten III Setda Kalteng Kaspinoor menjelaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. Apabila tidak diselesaikan dalam tahun ini, dikhawatirkan menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam pemeriksaan laporan.

“Mengenai masalah ini, kami telah berkoordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah, Inspektorat serta jajaran tim inventarisasi. Semuanya sudah kami rapatkan dan akan segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Baca Juga: Banjarbaru Contoh Mal Pelayanan Batola

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner