Tak Berkategori

Malam Takbiran, Warga Kelayan Geger Pria Berlumuran Darah

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga di Jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, Selasa (4/6) malam,…

Featured-Image
Warga di Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, Selasa (4/6) malam, mengevakuasi seorang pria berlumuran darah yang keluar dari arah gang sempit. Foto-apahabar.com/Eddy

bakabar.com, BANJARMASIN – Warga di Jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, Selasa (4/6) malam, sekira pukul 22.30 wita geger oleh teriakan seorang pria.

Pria tersebut keluar dari gang sempit arah Sungai Kelayan B, dengan kondisi kepala bocor dan bersimbah darah.

Baca Juga: Kebakaran di Anjir Pasar Diduga Berasal dari Percikan Petasan

Korban yang diketahui sebagai warga setempat itu berlari dengan hanya mengenakan celana hitam tanpa baju dan alas kaki. Ia memegang bagian kepalanya yang mengucur deras darah segar.

Menurut keterangan saksi, korban diketahui bernama Hasat alias Asat (30). Ia diduga jatuh dari batang sungai Kelayan B. Selang berapa lama, korban jatuh pingsan tak sadarkan diri.

“Masalahnya kami kurang paham. Tapi kata korban, dia habis jatuh dari batang. Korban lari dari gang sempit,” kata saksi, Fauzi kepada bakabar.com di lokasi kejadian.

Banyaknya darah yang keluar, membuat kesadaran korban menurun. Fauzi menepis dugaan korban berkelahi. Seluruh tubuh korban basah kuyup seperti kecebur air.

“Kayaknya bukan berkelahi mas. Karena badannya basah semua. Tapi kurang lebihnya saya tidak tau pasti,” ujar penjual aneka macam barang berbahan plastik itu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol H. Najamuddin Bustari yang dihubungi via ponselnya, belum menjawab.

Sementara untuk korban saat ini langsung dievakuasi ke instalasi gawat darurat (IGD) RS Ulin Banjarmasin. Kejadian ini sempat menjadi pusat perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas meski tidak alami kemacetan.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Tapin, Pelaku Tak Terima Ditampar Korban

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner