bakabar.com, BALIKPAPAN – Penyidik Dit Reskrimum Polda Kaltim melakukan pembongkaran makam Herman di TPU Km 05, Balikpapan.
Herman diduga korban penganiayaan enam orang anggota Polresta Balikpapan.
Sejak pukul 09.30 Wita, puluhan polisi telah berjaga-jaga di area makam. Bahkan pintu masuk bagian depan hingga belakang turut dijaga ketat oleh polisi.
Media ini sempat masuk ke area pemakaman melalui pintu belakang, hanya saja saat tiba di lokasi pembongkaran awak media diminta keluar dari lokasi pemakaman.
“Di luar aja ya mas, nanti dari Humas saja untuk dokumentasinya,” ujar salah satu petugas.
Tak hanya petugas saja, warga yang hendak masuk ke area makam pun harus melalui hadangan petugas.
Dari pantauan media ini posisi makam Herman berada tak jauh dari pintu masuk TPU KM 0,5. Dari kejauhan nampak petugas forensik membongkar makam Herman. Awak media yang sempat mengambil gambar situasi di area makam pun diminta untuk tidak merekam.
“Jangan direkam ya mas, perintah atasan,” tegas salah seorang petugas yang berjaga.
Hingga berita ini diturunkan proses pembongkaran masih berjalan. Awak media yang berusaha mendapatkan keterangan terkait pembongkaran makam hingga kini belum mendapatkan jawaban.