bakabar.com, BANJARBARU - Berniat maju Pilwali Banjarbaru, dokter spesialis penyakit dalam, Abdul Halim pinang Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal ini ditegaskannya di tengah pertemuan silaturrahmi yang diadakan Halim di Rumah Makan Ayam Goreng Perdana Banjarbaru, Jumat (20/9) sore.
"Pertemuan ini merupakan silaturahmi, sekaligus untuk melamar PKS," ujarnya kepada wartawan usai silturahmi yang sekaligus pengambilan formulir.
Ia mengungkapkan, keinginannya untuk yakin maju di Pilkada mendatang setelah pulang dari Mekkah, Arab Saudi.
"Saat saya baru pulang dari Arab Saudi, ternyata baru dua kandidat yang timbul di Banjarbaru. Akhirnya saya tertarik lagi untuk melanjutkan perjuangan dukungan relawan dan masyarakat untuk maju di Pilkada mendatang," ujarnya.
Namun dirinya mengakui, sampai saat ini masih belum mengetahui pasti apakah akan mencalonkan sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota.
“Sampai ini pasangan saya belum ada, mungkin nanti diserahkan ke partai saja," lanjutnya.
"Hari ini saya sudah membuka dua komunikasi dengan PKS dan Gerindra. Walaupun, awalnya Gerindra kelihatan mendukung ke Petahana. Namun awal Oktober katanya, Gerindra akan diadakan penjaringan, nanti saya juga akan ke sana untuk mengambil formulir," sambung Halim.
Ia juga mengatakan, untuk meminang partai PKS ini sudah niatan lama bahkan sejak dari awal dirinya akan maju.
"Kalau sekarang PKS sudah soft opening untuk penjaringan, kita akan ikuti prosedur PKS. Mereka akan mengadakan penjaringan maupun soft internal," bebernya.
Menurutnya langkah yang kini ia ambil merupakan penjajakan politik.
"Parpol incaran ada PKB, Demokrat, Gerindra dan Nasdem. Tapi, ya itu kan rencana. Lihat saja nanti. Kalau berambisi sih tidak, tetapi ini perjuangan kan harus dijalankan. Memang keinginan dan niat ada," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan pada Oktober mendatang, dirinya berniat akan mendaftar ke Gerindra "Sebab, secara prosedural mereka membuka. Urusan mereka condong ke petahana tidak ada masalah, yang penting kita diberikan kesempatan untuk berdemokrasi," lanjut pria asal Barabai ini.
Sementara itu, Ketua DPC PKS Banjarbaru Ahmad Nur Irsan Finazli membenarkan Dokter Halim pada hari ini resmi meminang PKS.
"Yang jelas, kita sudah mulai soft launching untuk penjaringan yang nantinya akan kita tes. Kita ada dua jalur, yaitu jalur penjaringan dan jalur penilaian internal kepada para calon yang potensial," ungkapnya.
Dirinya mengakui sampai saat ini masih ada dua kandidat di Banjarbaru yang berpotensi di Banjarbaru.
"Kalau ini masih soft artinya belum resmi, Oktober nanti baru resmi. Tetapi, kalau sekarang ya boleh saja. Hari ini menerima Dokter Halim, nanti setelah ini kita langsung ada pengambilan formulir oleh dokter Abdul Halim selaku bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota periode mendatang,” ujarnya.
Irsan juga mengatakan dirinya tidak sendiri dalam menerima pengambilan formulir dokter Halim pada sore hari ini.
“Saya juga tidak sendiri, disaksikan dengan Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD)," bebernya.
Namun tak bisa dipungkiri, ada Petahana yang sudah menghubunginya untuk bertemu secara informal. "Kalau untuk hari ini perdana bertemu secara langsung dengan Dokter Abdul Halim," ungkap Irsan.
Namun saat dirinya disinggung oleh para awak media mengenai akankah kader PKS akan disodorkan, ia hanya mengatakan “bisa iya juga bisa tidak, karena kita tahu diri, sebab hanya ada dua kursi PKS," tutupnya.
Baca Juga: Serahkan Berkas ke PDIP, Hermansyah Menunggu Proses
Baca Juga: Pilwali Banjarmasin, Hj Ananda Berharap Berjodoh dengan PDIP
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif