bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua Pengurus Mesjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, H Radiansyah menepis kabar jika pihaknya akan menggelar kembali pengajian rutin pada Sabtu malam dalam waktu dekat.
“Tidak ada, masih tidak ada bayangan,” katanya kepada bakabar.com via telpon, Selasa (7/7) siang.
Hal tersebut disampaikannya, untuk menanggapi kabar simpang-siur yang beredar di media sosial baru-baru ini.
Majelis, kata dia, masih belum bisa digelar kembali lantaran masih masifnya penyebaran virus Covid-19 di Kota Banjarmasin.
“Kita masih belum mampu untuk menyediakan protokol terkait Covid-19,” ujarnya.
H Radiansyah mengatakan, pihaknya juga masih menunggu majelis di Sekumpul. “Ada juga wacana, melihat Majelis Sekumpul. Kalau Sekumpul mulai, kami juga mulai,” katanya.
Dikatakannya, jika nanti majelis akan kembali digelar, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengumuman.
“Biasanya ada keterangan tertulis dan juga diumumkan pada hari Jumat sebelumnya,” ucapnya.
Saat ini, selain belum mampu menyediakan protokol kesehatan terkait Covid-19, pihaknya juga belum menemukan sosok pengajar yang pas untuk meneruskan almarhum KH Ahmad Zuhdianoor atau Guru Zuhdi.
Sempat ditawarkan dengan adik Guru Zuhdi, yakni Guru Muhammad As’ad untuk mengisi majelis yang biasa digelar setiap Sabtu malam itu. Tapi, kata dia, hal itu masih belum pasti.
“Karena beliau maunya cuma memimpin maulid habsyi, untuk membaca kitab masih belum,” katanya.
Selain itu, ada pula wacana untuk mengundang Guru Bakhiet, namun menurutnya pihaknya masih mempertimbangkan.
Ketua Pengurus Masjid Jami Sungai Jingah, H Radiansyah. Foto-Dok.bakabar.com
Editor: Muhammad Bulkini
