bakabar.com, JAKARTA - Mahfud MD, bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo optimistis mampu meraup suara di wilayah Madura, Jawa Timur pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pastilah (optimistis mampu meraup suara di Madura)," kata Mahfud usai melakukan kunjungan kerja di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/11).
Untuk diketahui, dalam hasil survei Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), nama bakal cawapres Muhaimin Iskandar lebih unggul dibanding Mahfud MD.
Mahfud, yang lahir di Sampang, Madura mengungkapkan bahwa hasil survei yang dilakukan Pusat Studi Ilmu Politik UMM, dilakukan sebelum ada penetapan pasangan bacapres dan bacawapres dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Itu dulu, waktu Anies ke sana sebelum munculnya cawapres kedua dan ketiga. Waktu itu mereka baru deklarasi. Kalau sekarang, tidak lah, pasti kita selesaikan," terangnya.
Baca Juga: PDIP: Menteri Gabung TPN Ganjar-Mahfud Hanya Sebagai Pengarah
Keyakinan Mahfud tersebut juga dilihat saat puluhan ribu simpatisan yang memberikan dukungan, menghadiri Doa Keselamatan untuk Bangsa di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Jumat (3/11).
"Saya tadi malam ke Gresik, 60.000 orang lebih, itu meledak, dan yang banyak datang dari Madura," ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam survei yang dilakukan Pusat Studi Ilmu Politik UMM, di wilayah Madura, pada September 2023, Mahfud MD meraup 26,3 persen suara, lebih rendah dari Muhaimin Iskandar (Cak Imim) yang mampu meraup 28,8 persen.
Namun, secara garis besar, Mahfud MD menjadi bakal cawapres favorit di wilayah Jawa Timur dengan perolehan 19,4 persen.
Baca Juga: Perludem Desak Prabowo dan Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi
Sementara Muhaimin Iskandar, di wilayah Jawa Timur berada di urutan ke-5, dengan perolehan 10,2 persen.
Survei itu dilakukan dengan melibatkan 1.000 responden di berbagai wilayah yang tersebar secara proporsional pada 100 kelurahan atau desa pada 36 kota kabupaten, dengan sampling error kurang lebih 3,1 persen.
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye Pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.l mendatang.